Network
JURNAL MEDAN - Bos RANS Cilegon FC Raffi ahmad menememui Gubernur Banten Wahidin Halim untuk melobi pengguna Banten International Stadium (BIS).
Raffi Ahmad gerak cepat karena ia tahu RANS Cilegon FC bersaing dengan dua klub lainnya yaitu Bhayangkara FC dan Dewa United.
Dilansir akun instagram @ransfcnews.id, pertemuan Raffi Ahmad dan Wahidin Halim bertujuan untuk membahas kerjasama RANS Cilegon FC dan pemerintah Banten.
Baca Juga: Eks Striker Persib dan Arema FC ini Cetak Rekor di Ekuador, Jadi Top Skor dan Juara Serie A Liga Pro
"Pemilik Rans FC Raffi Ahmad bertemu Gubernur Banten Wahidin Halim di kediamannya, di kota Banten," tulis akun @ransfcnews.id, 19 Januari 2022.
Kedua pihak diketahui membahas beberapa hal. Salah satunya adalah Raffi Ahmad memaparkan bagaimana keinginannya untuk memakai stadion BIS (Banten Internasional Stadium).
Raffi Ahmat dan timnya memang akan bermain di liga utama indonesia, yaitu liga 1 untuk musim depan setelah menjadi runner-up Liga 2 beberapa waktu lalu.
Pemilik Rans Fc tersebut sangat bersemangat mempersiapkan timnya untuk berlaga di liga utama indonesia musim depan.
Jika kerja sama ini terjadi akan menciptakan iklim baru di Banten sendiri yang akan memberikan kemajuan bagi Banten.
Salah satunya adalah Tereksposnya Banten melalui RANS di dunia digital dan hiburan di indonesia.
Secara otomatis, Banten akan lebih sering masuk ke media nasional melalui market digital Rans.
"Kalau diterima ini akan menjadi kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, dengan nama besar Rans di digitalnya dan dunia hiburan di indonesia bisa mengangkat aspek tertentu tentang daerah Banten supaya bisa terekspose," tambah akun tersebut.
Baca Juga: Terkena Epic Comback! Rekor Menang Persebaya Ditumbangkan Bhayangkara FC, Bonek: Diseneni Wong Akeh
Sebagai informasi, BIS rencananya diresmikan pada Maret 2022 dengan kapasitas 30.000 penonton.
Venue ini lebih menonjolkan infrastruktur pelengkap. Tak heran Pemprov Banten sampai merogoh kocek Rp874 miliar untuk pembangunan BIS yang terdiri dari lima lantai.
Bahkan rumputnya saja harus didatangkan dari Italia yang belakangan diketahui berjenis Zoysia Matrella. ***
