JURNAL MEDAN - Pelatih Risto Vidakovic resmi tinggalkan Borneo FC dan BRI Liga 1 karena takut Omicron.
Sebagian suporter tampak kesal karena alasan itu dinilai mengada-ada hingga ia disebut pelatih catur.
Akun Instagram pengamatsepakbola mengabarkan pelatih asal Serbia meninggalkan klub bersama pelatih fisik Dzevad Saric.
Ada juga suporter yang menyebut performa Borneo FC sangat buruk di BRI Liga 1 sehingga takut Omicron dijadikan sebagai alasan.
"Makanya jangan ambil pelatih catur," ungkap akun @dzaenal09.
Borneo FC saat ini bercokol di peringkat 7 klasemen dengan koleksi 30 poin.
Pencapaian itu sebenarnya tidaklah buruk bagi tim medioker sekelas Borneo FC. Apalagi tim ini dinilai mampu bersaing dengan klub papan atas.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anastasya Khosasih Caster Talent MPL ID S8 yang Kini Gabung Tim Esports GPX
Ada juga sebagian warganet yang menilai Risto Vidakovic sebenarnya mampu membuat penampilan Borneo FC lebih baik.
"Yah padahal lumayan dilatih dia," ujar akun @abdurahman_thor.
"Waduh padahal pelatih bagus ini. Terlihat Borneo permainannya lebih tenang," kata akun @nedih_kurniawan.
Kemudian akun lain membalas dengan mempertanyakan alasan Risto Vidakovic keluar dengan tiba-tiba.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Atep Sukses di Dunia Sepakbola, Sempat Bermain di Persija Karena Tak Diakui Persib
"Out karena performa buruk, Out karena Omicron," kata akun @mrizkyputrayayu1912.
Sementara itu, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri menghargai keputusan Risto Vidakovic meninggalkan Borneo FC dengan alasan pribadi.
"Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga, kekhawatiran akan virus Omicron yang saat ini merebak jadi alasan kuat. Itu alasannya," kata Dandri Dauri. ***