JURNAL MEDAN - Pelatih PSM Makassar Joop Gall uring-uringan gara-gara performa tim di BRI Liga 1 mandek karena para pemain malas gerak (Mager) di lapangan.
"Pemain-pemain saya seperti mempersulit rekan setimnya dengan berdiri terlalu statis dan terlalu diam," ujar Joop Gall dilansir situs klub.
Menurut pelatih asal Belanda, para pemain PSM kurang dinamis dan cenderung statis bahkan lebih banyak diam.
Hal itu terjadi saat Juku Eja ditahan Persik Kediri 0-0 di laga pekan 20 BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa, 18 Januari 2022.
PSM, kata dia, berupaya memainkan bola melalui taktik umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki guna membongkar pertahanan Persik Kediri, tetapi hasilnya tak efektif karena pemain Mager.
Salah satu penyebabnya menurut Gall adalah pergerakan pemain tanpa bola guna membuka ruang tidak berjalan dengan baik di lapangan.
Akibatnya, pemain yang sedang menguasai bola selalu kesulitan untuk mengalirkan bola ke lini depan tim.