Network
JURNAL MEDAN - Timnas Putri Indonesia digilas Australia 18-0 di Piala Asia Women 2022 seolah jadi bukti betapa bobroknya petinggi sepakbola Indonesia.
Wajar jika PSSI jadi bulan-bulanan warganet yang kecewa dan tidak rela melihat Timnas sepakbola Putri Indonesia dikalahkan dengan 18 gol dan tidak mencetak satupun gol.
"Udah kena mental dari awal. Sedari awal untuk Timnas putri Indonesia belum layak untuk mentas di event2 internasional. Minimnya pemain, kurangnya pengalaman, dan pelatihan memadai serta BOBROKNYA PETINGGI SEPAKBOLA saat ini," tulis akun Instagram @bolanusantara.
Akun lain juga menyebut PSSI seolah tak paham dengan kondisi yang dialami pesepakbola putri di Tanah Air.
Selama ini kompetisi sepakbola putri tidak pernah ada namun tiba-tiba dikirim ke ajang internasional melawan pesepakbola profesional asal Australia.
"Ada Timnas putri tapi gak ada kompetisi liga putri, itu saja sudah menunjukkan kegagalan pengurus PSSI," ujar @bearBrind.
Exco PSSI Haruna Soemitro kembali menjadi orang yang paling dicari warganet. Haruna seolay diulek warganet dengan tagar Out, narasi "Proses Gak Penting", soal "Hasil Akhir" hingga disebut sebagai Lord.
"Proses tidak penting, yang penting hasil #HarunaOut," tulis akun @adi.bocil13 mengungkapkan kekesalannya.
Sementara akun @nawawi_1453 langsung menjawab dengan postingan, "Astaghfirullahalaziiiiiimmm..."
Akun Instagram @timnasu19.ina menyatakan para pesepakbola putri Australia banyak yang merumput di luar negeri.
Sementara di Indonesia, PSSI sendiri tak mampu menghadirkan kompetisi.
"Dari kualitas kita tau memang Australia jauh di atas kita. Australia tampil dengan pemain-pemain terbaiknya yang banyak merumput di luar negeri. Sedangkan Timnas kita, kompetisi pun tak ada, jadi mau gimana lagi," ujar akun tersebut.
Akun lain menyerang PSSI dengan mempertanyakan kualitas kepengurusan, termasuk Exco PSSI Haruna Soemitro yang sebelumnya sempat viral karena pernyataan kontroversial.
"Gimana PSSI ini hasil kerjamu. Kalau mau bertanggung jawab kepengurusan PSSI diserahkan kepada orang-orang profesional dan punya komitmen yang kuat untuk memajukan sepakbola Indonesia," tulis akun @gali6623. ***
