Suara Hati Suporter Laga BRI Liga 1 Ditunda: Maksa Banget Main di Bali, Muncul Tagar 'Stop Main di Bali'

- 2 Februari 2022, 16:13 WIB
Suara Hati Suporter Laga BRI Liga 1 Ditunda: Maksa Banget Main di Bali, Ada Tagar Stop Main di Pulau Dewata
Suara Hati Suporter Laga BRI Liga 1 Ditunda: Maksa Banget Main di Bali, Ada Tagar Stop Main di Pulau Dewata /@officialpersebaya

JURNAL MEDAN - Para suporter klub BRI Liga 1 mulai mengungkapkan suara hati terkait banyaknya pertandingan ditunda akibat Covid 19 kembali mengganas meski tidak separah sebelumnya.

Salah satu hal yang paling banyak ditanyakan suporter adalah kenapa BRI Liga 1 harus dimainkan di Bali.

"Maksa main di Bali," tulis akun @zacky.xz yang kemudian dibalas akun lain yang menaikkan tagar Stop Main di Bali.

Baca Juga: Fans Persebaya Protes Laga Kontra PSIS di BRI Liga 1 2021 Tetap Dilanjutkan: Cuman 15 Pemain Kok Tetap Lanjut?

Suporter tentu adalah pihak yang paling resah dan sedih dengan penundaan pertandingan.

Mereka berharap bisa menyaksikan pertandingan tim kesayangannya secara langsung melalui televisi atau live streaming  dan tanpa datang ke stadion.

Namun faktanya pertandingan tetap saja ditunda dengan alasan Omicron yang kembali mengganas di gelombang ketiga Covid 19.

"Resiko main di daerah yang dikenal dengan wisata," ujar akun @_nayakjr98 di akun Instagram Persipura.

Baca Juga: SAH! Laga Persib Bandung vs PSM Makassar Ditunda, Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang Lanjut, Warganet Protes

Ada juga akun yang meminta kompetisi ditunda sehingga lebih adil bagi semua tim. Penundaan juga bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan tim.

"Gak cuma Persib, banyak pemain klub lain yang positif," kata akun @arifmaulanafajar di akun Persib Bandung.

Sementara itu, pengamat sepakbola Akmal Marhali menilai penundaan laga Persib kontra PSM yang berlangsung hari ini sudah tepat.

Menurut dia, penyebaran Covid 19 varian Omicron begitu cepat. Ada hal yang lebih penting untuk diselesaikan lebih dulu.

Baca Juga: Sikap Optimis Aji Santoso di Laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang, Bajul Ijo Sudah Punya Mental Juara?

"Pilihan terbaik diistirahatkan dulu untuk melaksanakan 3T (Testing, Tracing, Treatment)," tulis Akmal Marhali di akun Instagram @pengamatsepakbola.

Suara Fans Persebaya

Sebelumnya kelompok suporter atau fans Persebaya Surabaya melayangkan protes ke PSSI terkait keputusannya dilanjutkan pertandingan antara Persebaya vs PSIS Semarang di pekan ke 22 BRI Liga 1 2021.

Seperti diketahui, dalam Emergency Meeting yang digelar PT Liga Indonesia Baru pada Rabu 2 Februari 2022 diputuskan laga antara Persebaya vs PSIS Semarang tetap dilanjutkan.

Sementara itu, laga antara Persib Bandung vs PSM Makassar ditunda karena sejumlah pemain positif Covid-19.

Baca Juga: Laga Kontra PSM Makassar Jadi Ujian Mental Juara Persib Bandung, Wajib Menang Jika Ingin Buka Peluang

Hal inilah yang membuat fans Bajul Ijo melayangkan protes atas keputusan PSSI.

Pasalnya, saat ini Persebaya hanya memiliki 15 pemain yang aktif. Sedangkan 12 pemain lainnya harus menjalani karantina karena positif Covid-19.

"Persebaya saat ini hanya mempunyai 15 pemain. Hal itu disebabkan jumlah pemain yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah. Sementara untuk pemain yang menjalani karantina berjumlah 12 pemain," tulis akun Instagram @persebayafans.27 dikutip jurnalmedan, Rabu 2 Februari 2022.

Akun fans Persebaya tersebut mengatakan sesuai regulasi BRI Liga 1 2021 seharusnya dengan kondisi tim yang kurang dari 15 pemain pertandingan harus ditunda.

Baca Juga: Was-was Laga Persib vs PSM Ditunda, Suara Pelatih Persib Robert Alberts Sampai Serak Hingga Tak Ikut Konpers

"Kenapa min pemain Persebaya cuman 15 kok tetep lanjut? Sesuai Regulasi BRI Liga 1 2021/2022, pasal 52 angka 7 disebutkan jika satu tim pemainnya kurang dari 14, maka laga ditunda," ujarnya. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah