Laga BRI Liga 1 2021 Banyak Ditunda, Suporter Minta Pertandingan Stop di Bali, SOS: Sebaiknya Ditunda Semua

- 2 Februari 2022, 16:20 WIB
Suporter Minta Laga BRI Liga 1 2021 stop di Bali Karena Banyaknya Pemain Positif Covid-19
Suporter Minta Laga BRI Liga 1 2021 stop di Bali Karena Banyaknya Pemain Positif Covid-19 /instagram.com/persib

JURNAL MEDAN - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan sejumlah pertandinga di pekan ke 22 BRI Liga 1 2021 karena banyaknya pemain yang positif Covid-19.

Beberapa pertandingan yang ditunda diantaranya adalah laga Persib vs PSM Makassar dan Persipura vs Madura United.

Penundaan tersebut membuat banyak suporter klub meminta PSSI untuk menghentikan pertandingan BRI Liga 1 2021 di Bali.

Baca Juga: Fans Persebaya Protes Laga Kontra PSIS di BRI Liga 1 2021 Tetap Dilanjutkan: Cuman 15 Pemain Kok Tetap Lanjut?

Hal ini terlihat dari banyaknya tagar #stopmaindibali yang disuarakan para suporter klub.

"#STOPMAINDIBALI," tulis akun hartendra_50 seperti dikutip jurnalmedan dari kolom komentar postingan akun Instagram Persipura Jayapura, Rabu 2 Februari 2022.

Hal yang sama juga terlihat di kolom komentar Persib Bandung.

"#tolakmaindibali," tulis akun @lazirputra11 di akun Instagram Persib Bandung.

Baca Juga: Demi BCL! Ariel Noah Terang-terangan Ajak Kontestan X Factor Indonesia Ini Berkompetisi, Rossa: It's Not Fair

Sementara itu Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan sebaiknya PSSI menunda semua pertandingan BRI Liga 1 2021.

Menurutnya, PSSI sebaiknya mencontoh IBL yang memutuskan menunda semua pertandingan karena pandemi Covid-19 yang semakin meningkat.

"Pilihan terbaik saat ini adalah ISTIRAHATKAN SEMENTARA untuk dilakukan 3 T (Testing, Tracing, Treatment). #liga1indonesia perlu mencontoh @iblindonesia yang hari ini menunda semua pertandingan untuk memutus penyebaran Covid-19," tulis Akmal Marhali di akun Instagramnya, Rabu 2 Februari 2022.

Baca Juga: Was-was Laga Persib vs PSM Ditunda, Suara Pelatih Persib Robert Alberts Sampai Serak Hingga Tak Ikut Konpers

Akmal Marhali mengatakan memilih melakukan penundaan adalah langkah paling bijak yang bisa dilakukan saat ini.

"Memang, #omicron tidak lebih berbahaya dibandingkan #delta, tapi kecepatan penyebarannya itu yang harus dicegah," tuturnya.

"Tracing harus dilakukan kepada semua kontestan #liga1 agar bisa diputus mata rantai penyebarannya," tambahnya.

Baca Juga: Rossa Puji Putu Maydea di Gala Live Show 3 X Factor Indonesia 3: Suara Indah Siap Untuk Industri Musik

Akmal mengatakan penundaan pertandingan selama sepekan atau 10 hari bisa jadi langkah yang sangat efektif untuk tindak pencegahan.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah