Meski demikian, Javier Roca mengatakan persoalan mistar gawang hanyalah keberuntungan.
Di laga tersebut Persik sebenarnya juga dapat peluang dari bola mati hingga tendangan sudut.
"Sebenarnya di babak pertama kita punya satu peluang dari bola mati," ujarnya.
Ia juga membantah jika permainan Persik Kediri dianggap kurang maksimal. Para pemain, kata dia, sudah menunjukkan penampilan terbaik di lapangan.
Kondisi lapangan yang becek setelah diguyur hujan membuat permainan bola-bola pendek khas Persik Kediri tidak berjalan dengan baik.
Akibatnya, Macan Putih banyak mengandalkan long passing yang dianggap tidak maksimal.
"Saya tetap apresiasi kerja keras pemain karena lebih kuat tiang daripada kita," ujar pelatih yang memulai karir sebagai pesepakbola di Indonesia bersama PSMS Medan tersebut.
Saat ini Javier Roca sedang melakukan evaluasi tim dan pembenahan menatap laga selanjutnya.
Baca Juga: Pasca Gugur di X Factor Indonesia Season 3, Edo Pratama Masih Disemprot Warganet, Ada Apa?