JURNAL MEDAN - Keluarga besar PSMS Medan dan sepakbola Indonesia berduka. Sang legenda klub Ponirin Meka wafat pada Minggu 10 April 2022.
Ponirin Meka yang dijuluki Si Tangan Emas kala merumput adalah saksi kehebatan PSMS Medan di era tahun 1980-an. Dan ia memiliki pesan terakhir sebelum wafat.
Eks Kiper Timnas itu juga pernah menorehkan tinta emas kala membawa Indonesia juara Sea Games 1987 dan lolos ke semi final Asian Games 1986.
Kini, Si Tangan Emas telah tiada namun semangatnya akan terus menjadi panutan bagi generasi penerus Tim Ayam Kinantan ke depan.
Eks Manajer PSMS Benny Tomasoa mengungkapkan, sebelum Ponirin wafat ia ingin melihat PSMS Medan kembali berjaya sewaktu masanya dulu.
"Kalau bisa PSMS harus bangkitlah," kata Benny menirukan ucapan Ponirin, Minggu, 10 April 2022.
Menurut Benny, sudah banyak jasa Si Tangan Emas bagi PSMS kala dia sudah pensiun. Misalnya, Ponirin pernah melatih kiper junior.