Nick Kuipers menggambarkan betapa sakit dan sedih keluarga suporter yang tewas karena terinjak-injak di stadion kebanggaan klub yang dicintainya.
"Doa terbaik kepada korban dan keluarga dapat diberikan kesabaran," ujar Kuipers.
Bek setinggi 193 cm itu berharap ini adalah kejadian terakhir. Tewasnya suporter adalah hal menyakitkan bagi keluarga besar seluruh dunia sepakbola.
"Mari jadikan ini pelajaran untuk kita semua tanpa terkecuali! Keselamatan harus jadi yang utama dan saya berharap tidak ada peristiwa lain (serupa) di masa depan," pungkasnya.
Kurang dari 60 menit postingan Nick Kuipers mendapatkan respon puluhan ribu warganet yang ikut berduka dengan tewasnya Bobotoh di stadion GBLA. ***