Asprov PSSI Sumut Ogah Beri Dukungan ke Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022, Tidak Mau Beri Perangkat Pertandingan

- 22 Juli 2022, 09:38 WIB
Asprov PSSI Sumut tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan pertandingan Edy Rahmayadi Cup 2022
Asprov PSSI Sumut tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan pertandingan Edy Rahmayadi Cup 2022 /Instagram @tentangpsms

JURNAL MEDAN - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut tidak memberikan rekomendasi terhadap turnamen pramusim bertajuk Piala Gubernur Edy Rahmayadi Cup 2022.

Selain tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan kegiatan, Asprov PSSI Sumut juga tidak memberikan perangkat pertandingan baik itu wasit, asisten wasit, inspektur wasit dan Match Commissioner.

Penolakan tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh Asprov PSSI Sumut pada tanggal 21 Juli 2022.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Karo United di Edy Rahmayadi Super Cup 2022. Laskar Simbisa Hadapi PSDS Deli Serdang

Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Sumut Fidel Canis Siregar dijelaskan alasan penolakan Asprov PSSI Sumut memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022.

Dalam poin pertama surat tersebut menjelaskan bahwa kegiatan yang mengatasnamakan PSMS Medan harus seizin Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia.

"Setiap ketiahan yang mengatasnamakan PSMS harus seizin Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia yang mengelola PSMS yang resmi sebagaimana terdaftar di database PSSI sesuai hasil Kongres PSSI di Bandung tanggal 30 Mei 2022 yaiti atas nama Bapak Kodrat Shah," demikian bunyi surat tersebut di kutip Jurnalmedan.com dari Instagram @tentangpsms, Jumat 22 Juli 2022.

Baca Juga: Jadwal Lengkap PSMS Medan di Edy Rahmayadi Super Cup 2022, Tim Ayam Kinantan Akan Bentrok Dengan Karo United

Sementara di poin kedua surat tersebut, juga dijelaskan karena penyelenggaraan turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022 tidak direkomendasikan, maka Asprov PSSI Sumut juga tidak mau memberikan perangkat pertandingan.

"Asprov PSSI Sumatera Utara juga tidak akan menugaskan perangkat pertandingan baik itu wasit, sisten wasit, inspektur wasit dan Match Commissioner dibawah naungan PSSI pada kegiatan yang mengatasnamakan PSMS tanpa izin dari pihak yang diakui oleh PSSI," tulis Asprov dalam suratnya.

Aprov PSSI Sumut sendiri saat ini dinahkodai oleh Kodrat Shah berdasarkan hasil Kongres Asprov PSSI Sumut di Le Polonia Hotel, Jumat, 25 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Thailand The Victim Tayang ANTV: Upaya Ting Menguak Misteri Pembunuhan Miss Thailand

Kodrat Shah saat itu mengalahkan Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang.

Sementara, di internal PSMS Medan, kisruh antara Kodrat Shah dan kubu Edy Rahmayadi juga terjadi selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu.

Dalam RUPS tersebut ditetapkan Ariffudin Maulana sebagai Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia menggantikan Kodrat Shah.

Hal inilah yang memicu konflik di internal manajemen PSMS Medan. Kubu Kodrat Shah sendiri membuat laporan ke Polda Sumut atas dugaan pemalsuan akta hasil RUPS.

Dengan adanya penolakan tersebut, kisruh PSMS Medan antara kubu Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah saat ini kian meruncing.***

 

 

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah