Dalam pertandingan yang digelar di Saitama Stadium 2002, kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal lewat gol Yusuke Matsuo dan gol penalti Paik Seung-ho.
Pada babak tambahan, kedua tim juga sama-sama mencetak satu gol, melalui Han Kyo-won, dan gol dramatis Urawa Reds pada menit ke-120 lewat sepakan Kasper Junker. Laga dilanjutkan dalam babak adu penalti.
Jens Karlsson gagal mengeksekusi penalti untuk Urawa Reds, sedangkan tiga pemain lain yang jadi algojo sukses melaksanakan tugasnya: Alexandre Scholz, Kasper Junker, dan Ataru Esaka. Urawa Reds menang adu penalti 3-1.
Kemenangan ini membuat Urawa Reds resmi jadi tim terbaik di Asia Timur tahun 2022 dan menunggu wakil Wilayah Barat pada laga final Liga Champions Asia musim ini.
Final
Jepang adalah negara tersukses kedua di Liga Champions Asia dengan tujuh gelar, Urawa Reds jadi tim Jepang paling sering juara dengan dua gelar.
Setan Merah sebelumnya pernah juara Liga Champions Asia pada tahun 2007 dan 2017 lalu.
Pada tahun 2007, Urawa Reds menang secara agregat gol 3-1 melawan wakil dari Iran, Sepahan, melalui gol-gol Robson Ponte, Yuichiro Nagai, dan Yuki Abe, dengan racikan tangan dingin pelatih asal Jerman, Holger Osieck.
Sedangkan pada tahun 2017, Urawa Reds menang agregat gol 2-1 melawan wakil Arab Saudi, Al-Hilal, melalui dua gol Rafael Silva dan racikan pelatih Takafumi Hori.