Namun PSMS kembali mampu ungguli Sriwijaya di putaran kedua Grup A di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru (PSPS tuan rumah) dengan skor tipis 2-1, sehingga laga pertemuan terakhir kedua tim tersebut membuat PSMS unggul head to head atas Sriwijaya (4 menang, 2 seri).
Kendati secara head to head PSMS unggul atas Sriwijaya, namun di Liga 2 musim 2022 ini PSMS enggan anggap remeh sang lawan saat menjamu sang tamu di Stadion Teladan akhir pekan ini.
Bahkan juru taktik PSMS musim ini, I Putu Gede, menyebut kemenangan di laga kontra Karo United di laga terakhir mereka menjadi modal penting untuk melakoni laga big match tersebut.
"Pertama kita gak perlu juga melihat nama besar Sriwijaya, pada intinya ini kita main di kandang, kita mesti maksimal untuk memenangkan pertandingan dan momentum lawan Karo jadi motivasi, pondasi untuk kebangkitan kita," kata Putu Gede, Kamis, 15 September 2022.
"Nah ini penting untuk kesolidan kita, ini yang harus dikuatkan lagi, karena pertandingan tanpa satu kesatuan, kolektivitas, gak akan ada hasilnya. Ini yang perlu dikuatkan karena ini momentum kita ketika lawan Sriwijaya hari Minggu nanti," sambungnya.
Kendati demikian, lanjut Putu, pihaknya tetap mengantisipasi sang calon lawan, terlebih Sriwijaya mampu memetik satu poin atas tuan rumah PSDS Deli Serdang di laga terakhir mereka.
"Yang perlu diantisipasi adalah motivasi para pemain Sriwijaya ya, karena beberapa pemain Sriwijaya juga banyak anak sini juga (asal Sumut), itu salah satu yang perlu kita waspadai. Selebihnya juga kesiapan mereka ya di sini, terlebih mereka belum ada pulang setelah lawan PSDS, mereka fokus di sini. Jadi itu juga perlu diantisipasi persiapan mereka," jelasnya.
Putu Gede juga menaruh respek terhadap sosok pelatih Sriwijaya FC Liestiadi yang merupakan pelatih asal Kota Medan.