Network
JURNAL MEDAN - Seorang penonton bernama Rezqi Wahyu menceritakan kronologi kerusuhan suporter Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.
Lewat akun twitter @LIBRA_12, Rezqi Wahyu mengatakan kick off antara Arema FC vs Persebaya hingga pertandingan berakhir berjalan aman.
"Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun," kata Rezqi Wahyu dikutip Jurnal Medan, Minggu 2 Oktober 2022.
Pada saat pertandingan berlangsung, Rezqi Wahyu mengatakan bahwa supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya.
"Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang," katanya.
Lebih lanjut, Rezqi Wahyu mengatakan kerusuhan suporter berawal dari berakhirnya pertandingan.
Baca Juga: UPDATE Korban Jiwa 127 Orang dan Luka-luka 180 Orang Pasca Kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya
Dalam pertandingan diketahui bahwa hingga peluit akhir dibunyikan Arema tidak bisa menambah gol, dan harus menerima kekalahan atas Persebaya.
"Disinilah awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit di bunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa," katanya.
