Network
JURNAL MEDAN - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menilai Juventus bermain di bawah standar tim raksasa Italia usai kalah dengan skor 2-0 di San Siro.
Halaman depan Corriere Dello Sport menyebut Juventus impoten usai dikalahkan AC Milan 2-0 di San Siro, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Corriere Dello Sport adalah media besar di Italia. Kritikan tersebut ibarat tamparan keras bagi Juventus yang sedang mengalami penurunan performa.
Pioli mengatakan permainan Juventus sudah terbaca. Meskipun Juve sempat dominan di awal pertandingan namun perlahan Milan mampu mengontrol jalannya laga.
"Kami bekerja sebagai sebuah tim di lapangan dan hasilnya sangat positif," kata Pioli usai pertandingan.
Kata Pioli, Milan sempat tertekan di 20 menit pertama. Tetapi, Rossoneri secara perlahan mampu beradaptasi dan mengatasi tekanan tersebut.
Milan kemudian membalikkan keadaan dalam kondisi terus-menerus ditekan lawan. Kondisi ini bisa dilakukan oleh sebuah tim yang tampil solid dan kompak.
Pioli kemudian membandingkan permainan anak asuhnya saat digulung Chelsea 3-0 di London saat Liga Champions di laga tengah pekan.
Di pertandingan tersebut Milan banyak melakukan error. Namun semua kesalahan di Stamford Bridge mampu diatasi Milan saat melawan Juventus.
Milan pun naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan 20 poin. Sebuah kemenangan penting bagi Milan yang merupakan peraih Scudetto musim lalu.
"Ini adalah kemenangan penting di Serie A. Kami berharap bisa konsisten hingga akhir musim," kata Pioli.
Fikayo Tomori yang mencetak gol pertama Milan ke gawang Juventus mengatakan dirinya bisa membobol gawang Milan karena berlatih keras.
Menurut Tomori, menu latihan yang diberikan pelatih Stefano Pioli seolah membaca permainan Juventus di lapangan.
Pemain 24 tahun mengatakan kemenangan atas Juventus bukan kebetulan karena Rossoneri mempersiapkan diri dengan baik.
"Kami melakukan itu saat latihan dan saya akhirnya bisa mencetak gol," kata Tomori yang merupakan pemain Timnas Inggris.
Baca Juga: SELAMAT, AS Roma Juara UEFA Europa Conference League Edisi Perdana 2022
Kemenangan atas Juventus bakal menjadi modal bagi Milan untuk menghadapi Chelsea di pertemuan kedua penyisihan grup Liga Champions, Rabu, 12 Oktober 2022.
Milan butuh kemenangan jika ingin membuka peluang lolos ke fase knock-out Liga Champions.
"Saya akan berusaha lebih keras lagi saat melawan Chelsea. Kami butuh kemenangan dan (laga melawan) Juventus adalah sebuah awal yang baik," kata Tomori.***
