Semusim bersama Everton, Valencia hanya mampu mencetak 3 gol dari 21 pertandingan.
Meski mengecewakan, klub raksasa Meksiko Tigres kemudian memboyongnya dengan nilai transfer Rp95 miliar. Sebuah nilai transfer untuk ukuran pemain bintang.
Bersama Tigres, kebintangan Valencia kembali bersinar. Ia membantu klub tersebut juara Apertura 2017 dan juara Clausura 2019 serta mencetak 21 gol dari 95 penampilan.
Di tahun 2020, pada masa pandemi Covid-19, Valencia hijrah ke Superliga Turki memperkuat Fenerbahce dengan status free transfer. Usianya saat itu sudah 31 tahun.
Baca Juga: Profil Luis Enrique, Pelatih Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, La Furia Roja Siap Menyala di Qatar
Bersama Fenerbahce penyerang setinggi 177 cm itu berhasil melanjutkan keganasan di depan gawang lawan.
Dua musim di Turki Valencia mencetak 32 gol dari 71 pertandingan. Musim ini ia tampil ganas di Superliga Turki mencetak 13 gol dari 12 pertandingan.
Piala Dunia 2022 kemungkinan ajang Akbar terakhir yang diikuti Valencia. Kalau pun ia masih merumput 4 tahun ke depan tentu ia harus melewati persaingan ketat dengan pemain muda.
Mampukah Valencia membawa Ekuador lolos ke fase knockout di Piala Dunia 2022? Menarik ditunggu. ***