PSMS Medan Bantah Nunggak Gaji Pemain, Sudah Ada Kesepakatan, Liga 2 Musim Lalu Setop Karena Force Majeure

- 2 September 2023, 23:38 WIB
PSMS Medan ke final Edy Rahmayadi Cup 2023
PSMS Medan ke final Edy Rahmayadi Cup 2023 /

Menurut dia, pada waktu itu, semua pemain sepakat untuk tidak meminta PSMS membayarkan full gaji. Sampai bulan itu kemudian diberikan kompensasi dan tiket pulang bagi yang sudah datang.

"Yang dua ini nggak mau, maunya sampai selesai. Tapi anehnya, pada saat rapat mereka tidak mengajukan itu, tapi setelahnya. Intinya mereka tidak sampaikan keberatan di dalam rapat, jadi saat sudah disepakati, ternyata mereka berbeda maunya," ujar Andry.

Setelah itu kedua pemain yang bersangkutan malah memperkarakan hal itu dan saat ini ditangani National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional.

Tuntutannya, PSMS Medan diharuskan membayarkan gaji kedua pemain itu hingga akhir masa kontrak.

Baca Juga: Jualan di Shopee Live, dr. Richard Lee Kembali Pecahkan Rekor dengan Omset 5.5 Milyar Hanya dalam 1.5 Jam

"Ada dua mantan pemain yang menuntut berbeda, dan saat ini perkaranya masih di NDRC dan maaf, yang mereka minta itu tidak sampai Rp 100 juta, bukan di atas Rp100 juta," ucapnya.

Manajemen PSMS menilai tuntutan mantan pemain yang saat ini ditangani NDRC itu merupakan suatu hal yang irasional.

Alasannya, pemain tersebut masih meminta pembayaran gaji hingga kontrak usai pada saat force majeure yang membuat Liga 2 dihentikan.

"Mereka minta gaji diselesaikan sampai akhir musim Kan irasional kemudian PSMS harus membayar mereka saat liga dihentikan karena force majeure," jelasnya.

Baca Juga: Simak! Inilah Chord Gitar Lagu Batak Ilukki Ma Paboahon Dinyanyikan Jonar Situmorang, Kunci Dasar C

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x