Red Hat Merilis Layanan Managed Cloud Terbaru yang Dikelola Penuh dan Tingkatkan Pengalaman Pengguna

7 Mei 2021, 07:46 WIB
Ilustrasi manage Cloud dari Red Hat / Foto: istimewa /

JURNAL MEDAN - Red Hat mengumumkan ekspansi portofolio teknologi open hybrid cloud dengan menghadirkan tiga layanan managed cloud terbaru yakni Red Hat OpenShift API Management; Red Hat OpenShift Streams for Apache Kafka; dan Red Hat OpenShift Data Science.

Solusi tersebut didesain untuk menghadirkan user experience yang efisien dan dikelola sepenuhnya (fully-managed).

Solusi ini hadir bagi perusahaan-perusahaan yang sedang membangun, menjalankan, serta mengelola dan meningkatkan berbagai aplikasi cloud-native di seluruh lingkungan hybrid.

Baca Juga: Paulo Fonseca: Roma Layak ke Final Liga Europa, Kesalahan Kami Hanya 45 Menit di Manchester

Layanan ini terintegrasi dengan Red Hat OpenShift Dedicated dan membantu mengurangi kerumitan operasional pada lingkungan IT modern tanpa mengorbankan produktivitas para developer. Juga dilengkapi dengan berbagai kemampuan open hybrid cloud dan berbagai layanan cloud lainnya. 

"Layanan managed cloud Red Hat secara efektif menghilangkan banyak hambatan yang membuat organisasi tidak dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi hybrid cloud," kata Matt Hicks, Executive Vice President, Products and Technologies, Red Hat, dalam siaran pers, Kamis 6 Mei 2021.

Tahun 2020 membuktikan betapa pentingnya operasional hybrid cloud dalam skala besar bagi para CIO dan pemimpin IT. Khususnya saat mereka berhadapan dengan permintaan layanan yang lebih luas sambil tetap mengelola infrastruktur yang sudah ada.

Red Hat OpenShift Streams for Apache Kafka, didesain untuk mempermudah upaya untuk membuat, menemukan, dan terhubung ke aliran data secara real-time di mana pun data itu berada.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Turki Hercai Sabtu 8 Mei 2021: Reyyan Akhirnya Ketahui Hazar Telah Meninggal

Red Hat OpenShift Data Science menawarkan kepada perusahaan satu cara untuk merancang, melatih, dan menguji model-model Machine Learning (ML) dengan lebih cepat dan mengekspornya dalam format yang container-ready.

Red Hat OpenShift API Management yang mengakselerasi time to value dan mengurangi biaya operasional dalam pendistribusian aplikasi-aplikasi yang API-first dan microservices-based.

Red Hat OpenShift: Inovasi yang fleksibel dan terkelola di seluruh open hybrid cloud

Layanan managed cloud ini dibangun di atas portofolio Red Hat OpenShift, yang menyediakan Kubernetes yang fully-managed di public cloud terkemuka.

Baca Juga: Profil DJ Morena Astrid, Dari Agama Hingga Karirnya. Disebut Orang Ketiga Dalam Rumah Tangga Vicky Zainal

Hal ini memungkinkan pelanggan dan mitra Red Hat membangun strategi open hybrid cloud mereka berdasarkan platform Kubernetes enterprise terkemuka di industri, terlepas dari aset infrastruktur on-premise atau staf operasional.

Red Hat OpenShift Dedicated, platform pengembangan aplikasi yang dikelola sepenuhnya oleh Red Hat dan di-hosting di Amazon Web Services (AWS) atau Google Cloud, mencakup pengelolaan dan integrasi komponen teknologi dari Red Hat Enterprise Linux serta layanan seperti jaringan, monitoring, dan lainnya.

Dengan menghubungkan OpenShift Dedicated ke datacenter, pelanggan dapat menerapkan strategi hybrid cloud yang lebih aman dan fleksibel dengan infrastruktur dan biaya operasional yang minimal.

Didukung oleh tim site reliability engineering (SRE) global, OpenShift Dedicated menyediakan platform pengembangan aplikasi yang mampu mengintegrasikan dan mengelola layanan di seluruh stack, memungkinkan pelanggan fokus pada diferensiasi dan inovasi daripada sibuk mengelola platform aplikasi mereka sendiri.

Baca Juga: Jadi Korban KDRT, Ini 5 Fakta Perjalanan Asmara Vicky Zainal dengan Mulyawan Poernomo

Selain OpenShift Dedicated, Red Hat OpenShift on IBM Cloud, Red Hat OpenShift Service on AWS, dan Microsoft Azure Red Hat OpenShift semuanya tersedia sebagai layanan OpenShift yang jointly-managed dan disupport bersama-sama, diakses sebagai konsol native cloud dari masing-masing penyedia layanan cloud.

Value baru kepada pelanggan dan mitra

Dengan mengadopsi pendekatan  managed cloud pada aplikasi, data, dan platform layanan cloud yang sangat penting.

Perusahaan terkemuka seperti Andreani, Audi, Japan Research Institute, Pelayo dan VINCI Energies kini sedang mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru, mengurangi biaya operasional dan mencapai skalabilitas yang lebih besar di lingkungan aplikasi cloud-native melalui layanan managed cloud dari Red Hat.

Tiga layanan ini juga membuka peluang bagi para mitra Red Hat, independent software vendors (ISV) dan para systems integrators (SI) untuk menawarkan layanan value-added baru bagi klien.

Baca Juga: Final Liga Europa 2021: Manchester United Vs Villarreal

Para pelanggan dapat menggunakan layanan ini melalui mitra teknologi, termasuk solusi-solusi yang tersedia di Red Hat Marketplace, yang sudah diuji, disertifikasi, dan didukung pada Red Hat OpenShift. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler