JURNAL MEDAN - Manchester City jadi klub sepakbola pertama di dunia yang mengembangkan stadion sepakbola Metaverse dengan menggandeng Sony.
Manchester City telah telah menandatangani perjanjian tiga tahun dengan Sony untuk penyediaan pengalaman virtual dengan VR (virtual reality).
Sony, melalui anak perusahaannya Hawk-Eye dan aplikasi visualisasinya akan menciptakan kembali markas Manchester City - Stadion Etihad - di dalam dunia Metaverse.
Chief Marketing CFG (City Football Group) dan Fan Experience Officer, Nuria Tarre, mengatakan Stadion Etihad di Metaverse akan membuat fans sepakbola jauh lebih digital.
"Intinya yang dapat kami bayangkan dari Metaverse adalah anda dapat menonton siaran ulang pertandingan, merasakan sensasi menonton pertandingan secara langsung," ujar Nuria Tarre.
Sebuah video menggambarkan bagaimana sensasi Metaverse bisa dirasakan pengguna atau fans City dalam menikmati Stadion Etihad secara virtual.
Dimulai dengan memasuki stadion kemudian merasakan atmosfer di Etihad Stadium yang berkapasitas 53 ribu penonton tersebut.
"Kamu bisa menjadi bagian dari aksi dengan cara yang berbeda melalui sudut yang berbeda, dan kamu dapat memenuhi stadion sebanyak yang kamu inginkan karena tidak terbatas, sepenuhnya virtual," jelas Nuria Tarre.
City sebagai sebuah klub sepakbola dengan jutaan penggemar di dunia melihat peluang besar di dunia digital sehingga teknologi dirangkul.
Klub milik konsorsium asal Abu Dhabi itu melihat peluang besar saat terjadinya pandemi, di mana lebih banyak manusia kini bergantung kepada teknologi.
"Kami merangkul teknologi, kami merangkul perubahan, banyak perubahan. Teknologi telah menjadi bagian dari apa yang telah kami lakukan di dalam dan di luar lapangan," ujarnya di laman Sports Pro Media.
Tarre mengatakan salah satu tantangan bagi tim kreatif City ke depan adalah mengumpulkan banyak rekaman untuk menghasilkan konten.
Ada beberapa teknologi yang diandalkan dan dikembangkan tim City untuk membuat konten baru.
Termasuk merekam menggunakan drone. Selama ini pilot drone sudah menjadi bagian dari tim konten klub untuk diproduksi.
Kemudian penggunaan kamera jarak jauh dan kamera tubuh. Meskipun teknologi ini tidak selalu baru bagi tim produksi City, Tarre mengatakan fokus mereka adalah fans.
Fans adalah orang-orang yang selalu setia dan mencintai klub. Dan mereka ada di seluruh dunia.
"Tim konten ini memainkan peran penting dalam membantu klub mempertahankan hubungan dengan para penggemarnya selama periode (pandemi) ini," ujarnya. ***