CISA Luncurkan Kampanye Baru Melawan Ransomware, Pemerintah dan Sekolah Sasaran Empuk Hacker

- 24 Januari 2021, 11:45 WIB
/Salah satu contoh kasus serangan Ransomware yang menyerang perangkat kesehatan di rumah sakit. Perangkat menjadi tidak berfungsi karena di-enkripsi dan meminta kode dekripsi / Foto: Twitter @ransomwatch/

 

JURNAL MEDAN - Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) - lembaga federal untuk keamanan siber (cyber security) Amerika Serikat (AS) - meluncurkan kampanye baru untuk melawan serangan Ransomware yang terus meningkat.

Khususnya serangan siber yang menyerang pemerintahan dan sistem pendidikan di negara tersebut.

Direktur CISA Brandon Wales mengumumkan kampanye terbaru ini di acara pertemuan musim dingin Konferensi Walikota AS yang digelar secara virtual, Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PTPN V, Jansen Sitindaon: Jujur, Menurutku Kurang Pas

Wales menegaskan komitmen CISA untuk bekerja sama dengan perusahaan/organisasi di semua tingkatan guna melindungi jaringan dan sistem elektronik dari ancaman ransomware.

"Bekerja secara kolaboratif dengan mitra sektor publik dan swasta untuk memahami, mengembangkan, dan berbagi informasi akurat tentang ancaman ransomware yang bervariasi dan akan terus mengganggu," kata Wales dilansir The Hill, Jumat, 22 Januari 2021.

"Siapapun bisa menjadi korban ransomware, dan semua orang harus bergerak melakukan sesuatu," ujarnya.

Kampanye melawan Ransomware dikhususkan CISA pada K-12, sektor pendidikan AS yang telah banyak menjadi korban terutama sejak pandemi Covid-19, di mana banyak kelas sekolah beralih ke online menggunakan berbagai teknologi dan aplikasi.

Baca Juga: Doni Monardo 11 Bulan Menangani Corona Akhirnya Positif Covid-19, Pelajaran Berharga Bagi Masyarakat

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x