Network
JURNAL MEDAN - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Perkebunan Nusantara V.
Pengangkatan mantan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan itu awalnya dikabarkan PTPN V melalui akun media sosialnya, Jumat 22 Januari 2021.
Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pengangkatan mantan aktivis 98 itu karena Budiman dinilai memiliki pengalaman terkait masyarakat desa.
Baca Juga: Ratusan Tentara Garda Nasional AS Positif Covid-19 Usai Mengawal Pelantikan Presiden Joe Biden
"Kita tahu Budiman Sudjatmiko ini adalah mantan anggota DPR yang punya pengalaman dengan masyarakat desa. Kita tahu UU Desa, beliau yang gagas," terang Sinulingga.
Menanggapi pengangkatan Budiman tersebut, politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon pun tak ketinggalan memberikan ucapan selamat.
Meski demikian, dirinya merasa, posisi Komisaris Independen kuras pas untuk sosok Budiman Sudjatmiko yang dinilai sudah jadi legenda aktivis di Indonesia.
Baca Juga: Hadiri Wisuda Inkes Medistra Lubuk Pakam, Edy Rahmayadi: Saat Ini Kalian Sangat Dibutuhkan
Melalui akun Twitternya, @jansen_jsp, putra Medan itu mengatakan, jabatan komisaris di PTPN V terlalu kecil untuk Budiman Sudjatmiko.
"Baru tahu & baca barusan ternyata mas @budimandjatmiko jd Komisaris. Selamat mas Bud. Walaupun jujur menurutku utk kelas "legenda", kampium aktivis dan orang pintar dr Cambridge seperti jenengan, ini terlalu kecil dan kurang pas lah sebenarnya. Tp apapun itu sehat selalulah mas," tulis Jansen di akun Twitter, dikutip Minggu 24 Januari 2021.
Menanggapi hal itu, Budiman Sudjatmiko pun mengatakan, dirinya lebih cocok dengan jabatan komisaris dibanding eksekutif di perusahaan negara.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Sambut Jenazah Praka Roy di Rumah Duka
"Thx, Jansen...Mungkin jd komisaris ini pas tanpa harus jd eksekutif perusahaan negara mengingat bbrp kegiatanku di institusi koperasi setahun ini. Gak mungkin mengurus perusahaan negara sehari2..." balas Budiman lewat akun Twitternya @budimanjatmiko.***
