JURNAL MEDAN - Huawei ASEAN Academy (Indonesia) Engineering Institute resmi dibuka di Indonesia. Menempati area seluas 2 (dua) hektar, Huawei ASEAN Academy berlokasi di Jakarta dan akan menjadi pusat pelatihan/sertifikasi di bidang TIK terbesar dan terlengkap di antara Huawei Academy kawasan Asia Pasifik.
Presiden Huawei ASEAN Academy Jacky Chen mengatakan perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang menguasai bidang TIK. Saat ini masih terjadi kesenjangan antara ketersediaan dan jumlah SDM berkompeten yang dibutuhkan untuk lapangan kerja.
Berkolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan komunitas di Tanah Air (sinergi multiple-helix), Huawei telah memasang target setidaknya menghasilkan 100 ribu SDM digital dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: CISA Luncurkan Kampanye Baru Melawan Ransomware, Pemerintah dan Sekolah Sasaran Empuk Hacker
"SDM menjadi kunci penting bagi Indonesia untuk mewujudkan visi-visi besarnya sekaligus meningkatkan daya saing globalnya," kata Jacky Chen yang juga merupakan CEO Huawei Indonesia, Senin, 25 Januari 2021.
Huawei ASEAN Academy (Indonesia) sudah memiliki sejumlah program yang terdiri dari Business College, Technical College dan Engineering College.
Ketiga program tersebut didukung lebih dari 100 trainer, 3000 kursus atau pelatihan, 100 mirroring environment, serta dilengkapi dengan laboratorium, ruang kelas, pusat pelatihan, hingga fasilitas untuk mempelajari instalasi hardware dan pekerjaan lapangan.
"Huawei ASEAN Academy (Indonesia) Engineering Institute dilengkapi dengan teknologi paling canggih di industri seperti konstruksi jaringan nirkabel dan microwave, upgrade, migrasi, dismantling, penggelaran ulang, FTTx, hingga datacom jaringan optik," kata Dekan Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Indonesia, Yang Dong Hai.