Network
JURNAL MEDAN - Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS (Department Homeland Security/DHS) mengumumkan inisiatif terbaru untuk memperkuat keamanan cyber (cyber security) negara.
Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas menyebut inisiatif baru ini bertujuan untuk menghadapi pandemi selanjutnya yang akan dihadapi yakni pandemi serangan Ransomware.
Anggaran baru untuk memperkuat keamanan cyber negara akan ditambah sebesar $25 juta sekaligus memperkuat Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) - lembaga federal untuk keamanan cyber AS.
Baca Juga: Viral! Bawa Golok Bergagang Naga, Maling Motor Terekam CCTV
Mayorkas dalam pidatonya saat membuka Kompetisi Keamanan Siber Piala Presiden AS pekan lalu mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah percepatan.
Salah satunya mengatasi lonjakan serangan ransomware yang terus terjadi di AS, meningkatkan dan mendiversifikasi tenaga kerja di bidang cyber, serta memperkuat infrastruktur penting dari serangan.
Mayorkas menyoroti ransomware karena serangan ini melibatkan hacker yang mengakses dan mengenkripsi jaringan organisasi/perusahaan kemudian meminta tebusan untuk mengembalikan akses.
"Rumah sakit, sekolah, dan pemerintah semakin diganggu oleh jenis serangan ini selama pandemi Covid-19. Karena aktivitas sehari-hari beralih ke online," ujar Mayorkas dilansir The Hill diakses Minggu, 28 Februari 2021.
Baca Juga: Ijeck: Kosgoro 1957 Bersatu, Golkar Semakin Besar di 2024
