Awas, Banyak Penjahat Menambang Data Pribadi Bermodus Vaksinasi Covid, Hati-hati Jebakan Via WhatsApp dll

- 31 Agustus 2021, 11:28 WIB
Awas, Banyak Penjahat Menambang Data Pribadi Bermodus Vaksinasi Covid, Hati-hati Jebakan Via WhatsApp dll
Awas, Banyak Penjahat Menambang Data Pribadi Bermodus Vaksinasi Covid, Hati-hati Jebakan Via WhatsApp dll /Istimewa

Jika masyarakat menerima pesan tersebut jangan pernah diteruskan kepada orang lain karena sangat berbahaya.

Pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan masyarakat korban terbesar dari pemalsuan identitas, pembuatan KTP Aspal (asli tapi palsu), dimana blankonya palsu tetapi datanya asli.

KTP aspal bisa dibuat jika pihak lain mendapatkan data pribadi seseorang atau jutaan orang yang digunakan untuk berbagai kejahatan dan penipuan.

"KTP aspal ini akan menjadi senjata ampuh untuk mendukung dan memuluskan banyak tindak kejahatan lainnya," kata Alfons dalam pesan yang diterima Jurnal Medan baru-baru ini.

Baca Juga: Terbaru dari Kemendikbud Ristek, Segera Cek Jadwal Dan Tahapan Tes Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2021

Kejahatan yang lazim dari kebocoran data pribadi diantaranya seperti meminjam uang dari Pinjol menggunakan identitas palsu.

Memalsukan identitas seseorang untuk mengganti kartu SIM guna melakukan kejahatan finansial lainnya seperti mengambil alih nomor telepon untuk melakukan transaksi keuangan.

Ada juga kasus membuka rekening bank bodong yang akan dijadikan sebagai rekening penampung hasil kejahatan/penipuan lain misalnya Mama Minta Pulsa, membajak akun WA dan meminta teman transfer uang kerekening penipu.

"Hingga penipuan menang undian berhadiah dan sampai toko online palsu," ujar Alfons.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda di ANTV 31 Agustus 2021: Sarah Pastikan Rumah Tangga Kinanti Hancur

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah