Network
JURNAL MEDAN - Hacker China dikabarkan berhasil meretas dan menggasak jaringan internal puluhan kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk jaringan komputer Badan Intelijen Negara (BIN).
Insiden ini ditemukan oleh Insikt Group, sebuah divisi penelitian ancaman dari Recorded Future.
Hasil penyelidikan menyebutkan serangan hacker China dilakukan Mustang Panda, kelompok hacker yang dikenal dengan spionase siber di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Pakar Ingatkan Beban Berat Aplikasi PeduliLindungi Karena Menyimpan Big Data Masyarakat Indonesia
Peneliti Insikt pertama kali menemukan kampanye serangan ini pada bulan April 2021. Ketika itu para peneliti mendeteksi server command and control (C&C) malware PlugX dioperasikan Mustang Panda.
Kelompok hacker tersebut berhasil berkomunikasi dengan host di dalam jaringan pemerintah Indonesia.
"Beberapa sistem masih terinfeksi, meskipun ada upaya pembersihan," tulis artikel terkait insiden ini dilansir The Record, Sabtu 11 September 2021.
Peneliti Insikt Group juga telah memberi tahu pihak berwenang di Indonesia tentang penyusupan dan insiden pada bulan Juni 2021. Kemudian diingatkan lagi pada bulan Juli 2021.
Baca Juga: Segera Cek, Kemenkumham Telah Umumkan Jaswal, Nama dan Lokasi Tes SKD CPNS 2021
