Pakar Ingatkan Beban Berat Aplikasi PeduliLindungi Karena Menyimpan Big Data Masyarakat Indonesia

- 10 September 2021, 17:25 WIB
Beratnya Beban Aplikasi PeduliLindungi Sebagai Penyimpan Big Data Masyarakat Indonesia
Beratnya Beban Aplikasi PeduliLindungi Sebagai Penyimpan Big Data Masyarakat Indonesia /

JURNAL MEDAN - Pakar siber Vaksincom Alfons Tanujaya mengapresiasi pemindahan eHAC ke aplikasi PeduliLindungi (PL) namun ia mengingatkan beban berat beban PL dengan kebijakan tersebut (menyimpan big data). 

"Sekarang justru pihak PL yang perlu sadar mengemban tanggung jawab yang besar atas Big Data masyarakat Indonesia," kata Alfons kepada Jurnal Medan, Kamis 9 September 2021.

PL merupakan aplikasi resmi yang digunakan pemerintah Indonesia dalam menangani Covid-19 terutama dalam pelacakan atau tracing penyebaran. 

Baca Juga: Buruk Rupa Aplikasi PeduliLindungi, Forum Tata Kelola Internet Surati Tiga Menteri, BSSN, Hingga Telkom

PL selama ini mengumpulkan data masyarakat Indonesia yang sensitif sehingga negara perlu menjaga dan wajib mengamankan data-data warga negara tersebut.

Sebelumnya, hasil pemeriksaan Penyidik Kepolisian menyatakan tidak terjadi pengambilalihan data (atau kebocoran data) di server eHAC lama.

Kemudian pemerintah mengambil keputusan memindahkan eHAC ke PeduliLindungi yang juga patut di apresiasi.

Akan tetapi, menurut Alfons, dilihat dari sisi definisi, data server eHAC lama bocor karena data tersebut sifatnya sensitif, ternyata bisa diakses oleh pihak yang tak berwenang yakni VPNmentor yang merupakan perusahaan asing.

Baca Juga: 5 Game Seru Karya Anak Bangsa, Ada Game Petualangan yang Bisa Membuat Sedih

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x