JURNAL MEDAN - Facebook berencana merekrut 10.000 tenaga kerja di Uni Eropa dalam 5 tahun ke depan. Ini adalah bentuk kepercayaan Facebook terhadap industri dan SDM di benua biru.
Rekrutmen tersebut ditujukan untuk membangun konsep yang disebut Facebook sebagai metaverse - dunia online baru, di mana orang ada dan berkomunikasi di ruang virtual bersama.
Bos Facebook Mark Zuckerberg sudah nyinyir dan kerap menggaungkan konsep metaverse di media selama beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: BPS dan BSSN Launching CSIRT yang ke-37, Target Pemerintah 121 CSIRT Hingga 2024
Bulan September 2021, Facebook berkomitmen US$50 juta membangun metaverse, berkolaborasi dengan perusahaan seperti Roblox Corp dan pembuat "Fortnite" Epic Games sebagai langkah awal.
Metaverse adalah realitas digital alternatif, di mana setiap orang dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bermain, hingga bersosialisasi.
Metaverse juga disebut sebagai mirror world, AR cloud, magic verse, internet spasial atau live maps.
Kata “metaverse” merupakan penggabungan dua kata dari awalan “meta” berarti di luar dan “universe” atau alam semesta.
Baca Juga: Gedung Putih Undang 32 Negara Bahas Ransomware, Indonesia Tak Diundang, Padahal Penduduk 270 Juta