Database Akun Twitter Dijual Rp450 Juta di Forum Hacker, Bisa Digunakan untuk Periklanan dan Serangan Ditarget

- 24 Juli 2022, 13:41 WIB
Twitter mengalami kebocoran data pengguna
Twitter mengalami kebocoran data pengguna //Arif Rahman/Jurnal Medan

Pengguna mesti waspada. Jangan pernah mengklik tautan yang dikirim melalui email. Selalu gunakan bookmark Anda sendiri, atau ketik URL yang dikenal.

Sementara itu, Twitter telah mengkonfirmasi kerentanan keamanan di platformnya yang mengakibatkan kebocoran data.

Namun kemungkinan besar data telah diekstraksi. Laporan Restore Privacy menyatakan kerentanan ini telah dilacak sejak Januari 2022.

"Kerentanan di Twitter sudah diverifikasi sejak Januari, dieksploitasi oleh pelaku untuk mendapatkan data akun yang diduga berasal dari 5,4 juta pengguna," tulis Restore Privacy dalam laporannya.

Baca Juga: Warganet Ketawa Indonesia Mau Bikin Super Apps, ICSF: Pemerintah Urai Dulu Benang Kusut 24 Ribu Aplikasi

Twitter telah berupaya menambal kerentanan tersebut. Database yang diduga diperoleh dari eksploitasi ini dijual di forum hacker populer.

Di bulan Januari, laporan HackerOne memuat tentang kerentanan Twitter yang memungkinkan penyerang memperoleh nomor ponsel dan email yang terkait dengan akun Twitter.

"Kebocoran ini terjadi bahkan saat pengguna telah menyembunyikan data ini di pengaturan privasi," tulis laporan tersebut.

Sebelumnya, Restore Privacy memperhatikan kebocoran data pengguna Twitter di Breached Forums.

Baca Juga: ICSF: Super Apps Tak Seperti Bikin Nasi Goreng, Biaya Mahal, Ada Proses yang Harus Dilalui

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x