Database Akun Twitter Dijual Rp450 Juta di Forum Hacker, Bisa Digunakan untuk Periklanan dan Serangan Ditarget

- 24 Juli 2022, 13:41 WIB
Twitter mengalami kebocoran data pengguna
Twitter mengalami kebocoran data pengguna //Arif Rahman/Jurnal Medan

Kebocoran ini merupakan ancaman serius karena penyerang dengan pengetahuan dasar tentang skrip/pengkodean dapat melakukan hal-hal berbahaya.

Restore Privacy menyatakan database pengguna Twitter yang bocor dapat dijual kepada pihak jahat untuk tujuan periklanan dengan jangkauan luas.

Tujuan lainnya untuk menandai selebriti atau orang-orang terkenal sehingga bisa menjadi target kegiatan jahat seperti peretasan hingga pembobolan akun.

Kemungkinan besar para penyerang/pelaku memperoleh database nomor telepon dan email yang dari pelanggaran data di layanan lain.

Baca Juga: Pakar Vaksincom Bicara Tahun Covid-19, Tahun Ransomware (2)

Setelah itu penyerang menggunakan detail data-data tersebut untuk mencari ID Twitter yang sesuai.

Belum ada cara untuk memeriksa apakah akun Anda termasuk dalam pelanggaran data Twitter. 

Pengguna perlu waspada terhadap serangan phishing melalui email yang mengaku berasal dari Apple, bank Anda, PayPal, penyedia email, dan sebagainya.

"Apalagi permintaan yang meminta Anda untuk masuk ke akun dan memberikan password."

Baca Juga: Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS Siapkan Anggaran Mengantisipasi Pandemi Ransomware

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x