HOAKS! Social Spy WhatsApp Diklaim Bisa Menyadap WhatsApp, Pakar Sebut Ini Modus Cari Untung Via Disinformasi

- 1 Oktober 2022, 13:14 WIB
Pakar ingatkan ulah Social Spy WhatsApp yang menipu lewat disinformasi
Pakar ingatkan ulah Social Spy WhatsApp yang menipu lewat disinformasi /Screenshot

JURNAL MEDAN - Vaksincom menyatakan Social Spy WhatsApp sebagai modus penipuan bermodus menyebarkan disinformasi.

Founder Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, Social Spy WhatsApp yang diklaim bisa melakukan penyadapan pada aplikasi WhatsApp salah besar alias disinformasi.

Fakta sebenarnya Social Spy WhatsApp adalah adalah cari keuntungan lewat iklan sehingga banyak orang tertipu.

Baca Juga: Statistik PSMS Medan di Liga 2 Bikin Bobby Nasution Sumringah, Minta Putu Gede Dipertahankan Sebagai Pelatih

Disinformasi adalah informasi/kabar yang tidak benar (hoaks) dan direkayasa sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang berniat membohongi masyarakat.

Disinformasi berpotensi menimbulkan Chaos jika disalahgunakan untuk menyebarkan hoaks, fakenews, atau bahkan menciptakan kerusuhan.

Vaksincom memantau ulah Social Spy WhatsApp sudah cukup meresahkan di masyarakat.

Puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi mengenai aplikasi Social Spy.

Sebuah kebohongan besar ketika Social Spy WhatsApp diklaim bisa melakukan penyadapan pada aplikasi WhatsApp.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah