JURNAL MEDAN - Baru-baru ini beredar informasi di media sosial yang menyatakan 10 orang di Jerman meninggal dunia dikarenakan vaksin Covid-19 Pfizer.
Kabar ini dilacak pertama kali dari sebuah akun Facebook yang mengunggah tangkapan layar berupa artikel dengan judul: "10 Dead in Germany after Receiving Prizer COVID-19 Vaccine."
Fakta ini dipastikan bohong dan tidak benar. Berdasarkan pencarian di Google search, tidak ada berita yang menayangkan kabar tersebut.
Baca Juga: Tips Merawat Kulkas, Barang Paling Berharga Selama Pandemi dan #DiRumahAja
Di situs AFP Fact Check ditemukan sebuah artikel berjudul: "Social media posts misrepresent Pfizer-BioNTech Covid-19 vaccinations in Germany".
Artikel itu menceritakan tentang penjelasan Susanne Stocker, juru bicara Institut Paul Ehrlich.
Stocker mengatakan terdapat 21 kasus kematian setelah pemberian vaksin Covid-19 sejak Desember 2020, tapi tidak terkait dengan penyuntikan vaksin.
Baca Juga: Sowan ke Tokoh Rabithah Alawiyah, Kapolri Listyo Sigit: Bicarakan Sinergi Ulama dan Umara