Luhut Pandjaitan Optimis Modernisasi Pertanian dengan Teknologi Alshintan Bisa Semakin Cepat

- 28 Januari 2021, 07:38 WIB
Jokowi dan Luhut Pandjaitan
Jokowi dan Luhut Pandjaitan /PinterPolitik.com

Baca Juga: Satres Narkoba Polres Madina Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Ganja

Baca Juga: Gary Lineker: Manchester City Menakutkan!

“Alsintan harus menjadi bagian dari program kita untuk meningkatkaan produktivitas padi, jagung, kedelai, maupun tebu. Dengan alsintan, losses bisa kita tekan tiga hingga lima persen. Padahal kalau cara manual, losses bisa mencapai 12 persen,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungannya yang sama, Rabu, (27/01/2021).

Syahrul juga meyakini para peneliti dan perekayasa yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) siap menjawab kebutuhan industri alsintan. Bahkan Ia meminta para peneliti dan perekayasa tersebut diberikan akses untuk terlibat dalam pengembangan setiap tahapan pembangunan pertanian, dari hulu hingga ke hilir.

Menambahkan pernyataan Syahrul, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menyebutkan pihaknya telah menyiapkan banyak prototipe yang bisa dikembangkan oleh industri alsintan dalam negeri. “BBP Mektan memang disiapkan untuk membuat prototipe alsintan, dari pra tanam, tanam, hingga processsing,” ungkapnya.

Baca Juga: Polres Batubara Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Anak 13 Tahun, Korban Digantung Hidup-hidup

Baca Juga: Sertijab Kapolri, Idham Azis: Saya yakin, Polri Ditangan Listyo Sigit Akan Lebih Baik

Bahkan Balitbangtan sangat terbuka jika pengembangan industri alsintan dilakukan melalui sinergi antara Kementan, BPPT, BUMN, maupun sektor swasta. “ Kita sudah siap dengan berbagai prototipe yang dihasilkan dan sudah banyak dilisensi. Jika 40 – 60 persen alsintan yang dibuat dari dalam negeri dan digunakan petani, kita percaya ini bisa mendongkrak produksi pertanian,” tegas Fajdry.***

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah