JURNAL MEDAN- Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) bantu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) senilai 5,5 miliar Yen atau setara dengan Rp704,6 miliar untuk pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Indonesia.
Hal ini dituangkan dalam dokumen Perjanjian Hibah, Grant Agreement for The Programme for The Development of Fisheries Sector in Outer Islands Phase 2.
Perjanjian Hibah diwakili oleh Chief Representative JICA Indonesia Office dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang dikuasakan kepada Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar di Gedung Mina Bahari, Jakarta, Selasa 2 Februari 2021.
Baca Juga: Siapa Yang Ingin Banyak Capres di 2024? PKS 'Ngarep' PT 0 Persen Agar Banyak Calon
Dalam sambutannya, Antam mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang atas dukungan yang diberikan.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Pemerintah Jepang atas kerjasama melalui bantuan Hibah Langsung bagi pembangunan di 6 lokasi SKPT," kata Antam.
Antam menjelaskan, SKPT merupakan pusat bisnis kelautan dan perikanan terpadu mulai dari hulu sampai ke hilir, utamanya di pulau-pulau terluar dan kawasan perbatasan.
"SPKT ditujukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal berbasis perikanan,” ucapnya.