Network
JURNAL MEDAN - Sebuah dokumen pengadilan di AS menyatakan tidak percaya Citibank salah melakukan transfer dengan nilai fantastis yakni mencapai US $900 miliar.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Citibank melakukan kesalahan dengan tak sengaja transfer uang sebesar US$ 900 juta kepada pemberi pinjaman (kreditur) Revlon.
Media menyebut kejadian ini sebagai kesalahan terbesar dalam sejarah perbankan. Namun apakah benar dana sebesar itu ditransfer secara tak sengaja atau memiliki modus lain di belakangnya.
Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Longsor Nganjuk: Dampak Global Warming Luar Biasa
"Salah satu lembaga keuangan paling canggih di dunia membuat kesalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan nilai hampir US $1 miliar sangat tidak rasional," demikian tulis dokumen pengadilan di New York yang diterbitkan Selasa, 16 Februari 2021.
Data dan informasi dari dokumen tersebut menyatakan, awalnya pihak Citibank hanya ingin mentransfer sebesar US $8 juta. Namun jumlah yang ditransfer ternyata lebih dari 100 kali lipat.
Citibank membawa kasus tersebut ke pengadilan namun tak bisa menarik kembali uangnya karena dinilai tak masuk akal.
Citibank bahkan meminta pengembalian sebanyak US $500 juta karena sisanya dinilai sebagai pinjaman namun tetap saja tak diterima.
