Fakta dan Profil Seputar ATM Link yang Didemo Warganet

- 21 Mei 2021, 15:14 WIB
Ilustrasi perbedaan ATM Link dan ATM Bersama
Ilustrasi perbedaan ATM Link dan ATM Bersama /Pixabay/Peggy und Marco Lachmann-Anke

JURNAL MEDAN - ATM Link menjadi pembicaraan hangat warganet sejak Jumat pagi, 21 Mei 2021. Warganet rata-rata mengeluhkan soal penarikan dan pengecekan saldo pada ATM Link pertanggal 1 Juni 2021, yang akan dikenai biaya administrasi.

Dalam keterangan resmi di situs bank BUMN disebutkan biaya transaksi bertujuan untuk mendukung kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Alih-alih ingin mendukung kenyamanan nasabah, keputusan bank Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN itu justru didemo warganet di media sosial (medsos).

Baca Juga: 7 Potret Absurd Hasil Fotocopy KTP, Dari Cantik Jadi Serem Sampai Wajah Hilang Tak Berbentuk

Berikut adalah Fakta dan Profil tentang ATM Link milik BUMN tersebut:

1. ATM Link hadir Desember Tahun 2015

ATM ini merupakan hasil sinergi mesin anjungan tunai mandiri antar bank milik pemerintah yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Pada awal peluncurannya, kehadiran mesin ATM Link akan meningkatkan efisiensi bank dan para nasabah.

Kala itu, Ketua Himbara Asmawi Syam menjelaskan dari sisi bank bisa lebih efisien karena pembelian satu unit mesin ATM hingga biaya operasional dapat ditanggung bersama. Menurutnya, ada penghematan sekitar Rp7 triliun per tahun atau Rp30 triliun dalam 5 tahun.

2. ATM Link hadir untuk memangkas biaya transaksi ATM

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah