Tak sampai disitu, Faisal Basri menuturkan, jika keuntungan para calon Nikel di Indonesia itu menaruh pundi-pundinya di luar negeri.
"Jadi untungnya mereka bawa pulang (Cina). Kemudian, dari slemter ini ekspor Indonesia naik, tp tidak se-sen (Rupiah) balik ke Indonesia. Mereka (calo) taruh uangnya di luar negeri," tutup Faisal Basri.***