Manfaat KUR dalam Memacu Pertumbuhan dan Pengembangan UMKM di Masa Pandemi

- 28 November 2021, 13:15 WIB
Manfaat KUR dalam Memacu Pertumbuhan dan Pengembangan UMKM di Masa Pandemi
Manfaat KUR dalam Memacu Pertumbuhan dan Pengembangan UMKM di Masa Pandemi /Dok. BRI

Selain itu, semua sektor ekonomi UMKM dapat diberikan KUR dan plafon tanpa jaminan hingga nilainya sebesar Rp100 juta. Langkah tersebut menurut Bhima sudah tepat.

Dengan demikian, pelaku usaha yang menjadi target sasaran KUR dihadapkan pada kebijakan yang memberikan jaminan pasti dalam menjalankan usaha di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi.

Bhima juga mengatakan meskipun langkah pemerintah tersebut secara langsung akan berdampak positif pada percepatan pemulihan ekonomi di tataran bawah, namun akan ada efek jangka panjang bagi para pelaku UMKM untuk menjalankan usaha kembali secara stabil.

"Diharapkan nantinya hal ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan laju lapangan kerja dan juga bisa mempercepat UMKM yang ingin memanfaatkan momentum digitalisasi selama pandemi. Pelaku UMKM bisa meminjam KUR, kemudian digunakan untuk pembelian bahan baku, atau pemberian barang-barang modal untuk mempercepat masuk ke dalam platform digital," kata Bhima.

Baca Juga: Kemnaker Pastikan BSU Gaji Rp1 Juta Batch 2 Cair Kepada 4 Golongan Pegawai Ini November 2021

Dia pun mengapresiasi penyaluran KUR melalui bank-bank milik negara yang cukup efektif khususnya BRI yang memiliki jaringan terbesar dan tersebar di Tanah Air.

Menurutnya, hal itu bisa ditingkatkan dengan membentuk ekosistem melalui bank BUMN tersebut, salah satunya melalui integrasi/channeling dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau koperasi sehingga realisasinya bisa lebih cepat.

"Jelas melalui bank Himbara penyalurannya lebih efektif karena menyentuh sampai ke daerah-daerah terpencil, khususnya BRI dengan mengandalkan jaringan unit kerjanya yang tersebar dan terbesar di Indonesia, ditambah lagi dengan kekuatan core bisnisnya pada segmen UMKM. Berbagai inovasi juga harus terus menerus diperbaharui sehingga coverage dari KUR nya bisa lebih besar. Apa lagi ada 64 juta pelaku UMKM dan sebagian besar masih unbankable, yang masih belum tersentuh oleh akses perbankan," jelasnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, bagian Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), penyaluran KUR hingga 11 November 2021 telah mencapai Rp244,87 triliun. Jumlah tersebut diserap 6.480.672 debitur.

Baca Juga: Bukan The Minions, Pemain Ini yang Justru Jadi Sorotan dan Dinantikan di Final Indonesia Open 2021

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x