Network
JURNAL MEDAN - Kondisi makro ekonomi diprediksi menunjukan perbaikan di tahun 2022. Ekonomi Indonesia juga diperkirakan akan kembali bangkit karena daya beli masyarakat yang kembali meningkat.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi dan juga sektor UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan terus mengucurkan permodalan bagi UMKM.
Bank BRI (BBRI) memproyeksikan penyaluran kredit akan tumbuh 8 persen -10 persen year on year (yoy) pada tahun depan.
Baca Juga: Lesti Kejora Dilarikan Kerumah Sakit, Dokter Katakan Begini
Ekspansi kredit ini sejalan dengan upaya BRI dalam mendorong pemulihan ekonomi, terutama sektor UMKM.
Chief Economist BRI yang sekaligus Research Director BRI Research Institute Anton Hendranata mengatakan sektor UMKM terdorong pulih berkat daya beli masyarakat yang membaik sejak tahun ini.
Anton menyebut kondisi ini membuka peluang bagi BRI untuk meningkatkan penyaluran permodalan pelaku UMKM.
Baca Juga: BRI Masuk Daftar Indeks SRI-KEHATI, Buah dari Konsistensi Mengelola Manajemen Berkelanjutan
Praktis, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) disebut Anton bakal melesat di kisaran 4,8%-5,3% yoy pada 2022 bila sektor UMKM bangkit dan pandemi COVID-19 tetap terkendali.
