JURNAL MEDAN - Menghadapi tahun 2022, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan strategi untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan di tahun 2022.
Hal ini mengingat pada tahun ini, BRI akan menghadapi peluangan sekaligus tantangan di tahun akselerasi pemulihan ekonomi.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan Bank BRI menatap tahun 2022 dengan penuh optimisme.
Menurutnya, di tahun 2022, daya beli masyarakat yang mulai kembali pulih menjadi katalis positif terhadap bisnis perseroan.
Baca Juga: Go Global! Bamboo Arum Straw, Olahan Bambu UMKM Binaan Bank BRI Berhasil Tembus Pasar Global
Hal itu kemudian membawa BRI untuk memproyeksikan pertumbuhan kredit berada dikisaran 8-10% year on year (yoy) pada tahun 2022.
Pertumbuhan kredit itu ditopang oleh pertumbuhan ke segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini telah dikenal sebagai backbone utama BRI.
Strategi ini sejalan dengan upaya BRI dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Dengan kinerja keuangan yang solid saat ini, Sunarso menjelaskan terdapat ruang bagi perseroan untuk memantik pertumbuhan ekonomi lewat ekspansi kredit.