Dirut BRI Beberkan Strategi Bank BRI Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi

- 9 Januari 2022, 10:42 WIB
Dirut BRI Beberkan Strategi Bank BRI Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi
Dirut BRI Beberkan Strategi Bank BRI Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi /Dok Bank BRI

Baca Juga: Bisnis BRI Tumbuh Berkelanjutan Melalui Penerapan Prinsip ESG

Kemampuan BRI untuk melakukan ekspansi tercermin dari Loan to Deposit ratio (LDR) yang masih berada di angka 83% (per September 2021).

Kemampuan ekspansi ini ditopang oleh permodalan yang kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 24% atau tiga kali lipat di atas threshold yang diatur Bank Indonesia (BI).

“Bagaimana kita melihat peluang ke depan? LDR kita berada di kisaran 83% sedangkan yang optimal, bahkan regulator memberikan batasan atas 92%, artinya BRI masih punya ruang yang cukup secara likuiditas untuk menumbuhkan kredit. Maka BRI masih punya kesempatan untuk tumbuh secara agresif ke depan, tentu agresif yang disertai dengan kehati-hatian,” ungkapnya.

Baca Juga: KEREN, BRI Catatkan Bisnis Wealth Management Tumbuh 9,2 Persen YoY

Kendati demikian, BRI telah mengantisipasi sejumlah tantangan bisnis utama pada tahun ini. Pertama, kondisi pengendalian COVID-19.

“Dan kemudian aset-aset itu kita kelola dengan sangat hati-hati, dengan prudential principal yang tinggi sehingga di tengah pandemi COVID-19. Di tahun lalu, kita berhasil melalui berbagai program restrukturisasi dan kemudian berbagai program, kita tetap tumbuh secara selektif,” tambah Sunarso.

Kedua, pihaknya memitigasi adanya efek dari arah kebijakan moneter global mau pun dari dalam negeri. The Federal Reserve (The Fed) telah memulai proses tapering off sejak November 2021 semakin membuka peluang bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut untuk mengerek Kembali suku bunga acuannya.

Baca Juga: Dorong Industri Petrokimia Dalam Negeri, BRI Kucurkan Pembiayaan USD352 Juta Pada Chandra Asri Petrochemical

Bank Indonesia (BI) akan merespon arah kebijakan moneter AS dengan ikut mengerek suku bunga acuan pada 2022. Prediksi BRI, suku bunga BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRR) akan dikerek BI dari posisi saat ini yang sebesar 3,50% menjadi 4,25%-4,50%.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah