Sementara itu, harga minyak goreng kemasan ukuran 2 liter dijual dengan harga Rp47.900.
Uniknya, sejumlah netizen juga mengatakan pasca diserahkan pada mekanisme pasar, stok minyak goreng yang selama ini kosong di sejumlah pusat perbelanjaan, kini tiba-tiba sudah penuh.
Hal inilah yang membuat banyak netizen curiga jika ada pihak-pihak yang selama ini melakukan penimbunan minyak goreng.
Akibatnya, netizen pun menggaungkan tagar #TangkapKartelMinyakGoreng.
Dalam pantauan Jurnalmedan.com pada Kamis, 17 Maret 2022 pukul 08.00 WIB, sebanyak 1.700 tweet yang menyertakan tagar Tangkap Kartel Minyak Goreng.
"Setelah Mendag mencabut aturan harga Minyak Goreng Kemasan dan harga berikutnya disesuaikan dengan perekonomian, akhirnya Minyak Goreng melimpah ruah dipasaran. #TangkapKartelMinyakGoreng," tulis akun @YulieReborn.
"Pemerintah menggunakan APBN untuk subsidi Minyak Goreng, Rp 7,6 Triliun, hasilnya kayak gini menguap kemanakah uang tersebut?
#TangkapKartelMinyakGoreng," komentar akun @mukidioon2.
"HET migor dilepas ke PASAR, tdk dikendalikn pemerinth, tiba² rak² di super market dipenuhi merk² migor yg raib dng hrga yg melangit. Jadi selama ini migor itu sngaja ditimbun kartel & mafia agar harga naik biadab ya. #TangkapKartelMinyakGoreng," tulis @caatriex.***