JURNAL MEDAN - Petani sawit di Tapanuli Tengah (Tapteng) menjerit meminta Pemerintah melakukan kaji ulang atas kebijakan terkait minyak Kelapa sawit di dalam negeri.
Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) sawit turunnya sangat anjlok atau jatuh.
Turunnya harga TBS sawit ini dimulai adanya kebijakan pemerintah tentang larangan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Juga: Download dan Nonton Classroom of The Elite Season 2 Episode 2 Sub Indo. Berikut Link Stereamingnya
Ketika itu larangan ekspor minyak sawit diumumkan Presiden Jokowi menjelang datangnya lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) masyarakat sampai hari ini dihargai Rp 300-400/kg yang sebelumnya Rp 2800 - 3.000/kg.
Hal itu membuat petani sawit menjerit pusing tujuh keliling.
Berdasarkan informasi di lapangan yang diperoleh Jurnal Medan di Kecamatan Sorkam, Tapteng, Sumatera Utara (Sumut), harga TBS sawit anjlok di Rp. 300-400/kg di tingkat pengepul.