Petani Sawit di Tapteng Menjerit Gara-gara Harga Tandan Buah Segar Anjlok

- 11 Juli 2022, 17:43 WIB
Tumpukan tandan buah segar (TBS) sawit di Kecamatan  Sorkam, Tapteng
Tumpukan tandan buah segar (TBS) sawit di Kecamatan Sorkam, Tapteng /Nirwansyah Hutapea/Jurnal Medan

Menurut salah seorang petani sawit yang enggan disebutkan namanya di Kecamatan Sorkam, Tapteng, harga TBS sawit saat ini anjlok sehingga sangat berpengaruh terhadap turunnya penghasilan masyarakat.

"Saya sebagai Petani sawit sangat mengeluhkan harga TBS pada saat ini sudah harga Rp. 300-400/Kg, harga sawit sekarang ini sangat berdampak terhadap turunnya penghasilan petani sawit," katanya.

Penghasilan masyarakat di Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada umumnya bekerja sebagai petani sawit, petani padi, berdagang dan Nelayan.

Petani berharap pemerintah mendengarkan jeritan masyarakat petani sawit dan berharap harga TBS sawit bisa naik lagi di harga Rp. 2.800- 3.000/Kg.

Baca Juga: TERLENGKAP, 25 Link Twibbon Hari Koperasi Nasional 2022 ke 75

Tujuannya agar bisa kembali mencukupi biaya perawatan dan biasa produksi sawit sehingga masyarakat  meningkat kesejahteraannya.

"Semoga pemerintah bisa mendengar jeritan dan keluhan kami ini dengan cepat mengambil langkah-langkah serta upaya-upaya yang berpihak kepada kami petani sawit ini, sehingga harga bisa kembali naik di harga sebelumnya yaitu Rp. 2.800 -3.000/kg sehingga kehidupan kami sejahtera dan  kami bisa merawat serta biaya produksi tertutupi," jelasnya.

Ditambah harga pupuk yang sangat mahal harganya saat ini.

Bahkan salah satu pupuk berjenis NPK dihargai hampir Rp 1 Juta/ karung isi 50 Kg, sehingga masyarakat tidak mampu membelinya.

Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Dalam Bahasa Arab Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia: Mudah Dibaca

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x