Tantri Kotak Buktikan Diet Sukses Tanpa Mengurangi Porsi Makan, Berat Badan Turun 15 Kg Hanya dalam Tiga Bulan

15 November 2021, 18:00 WIB
Tantri Kotak Buktikan Diet Sukses Tanpa Mengurangi Porsi Makan, Berat Badan Turun 15 Kg Hanya dalam Tiga Bulan /Instagram@tantrisyalindri/

JURNAL MEDAN - Berat badan Tantri vokalis Kotak Band turun drastis 15 kilogram usai menjalani program diet. Dalam 3 bulan dietnya berhasil tanpa mengurangi porsi makan.

Tantri Kotak menjalani program diet  mengingat berat badannya yang sempat mencapai 74 Kg, melebihi ukuran idealnya seorang wanita.

Sebelum ke ahli gizi dan nutrisi, Tantri mengaku sudah berapa kali menjalani program diet.

Baca Juga: Preview Drakor Now We Are Breaking Up Episode 3: Ha Young Eun Belum Move On dari Yoon Son Wan

Mulai dari populernya program menguruskan badan di internet hingga sampai buat metode sendiri yang ternyata salah.

Keberhasilan diet Tantri terinspirasi dari Dokter Cissie yang dikenal sebagai tim medis di kalangan selebriti seperti, Nagita Slavina dan banyak lainnya.

Tantri mengungkap dirinya sangat senang dengan keberhasilan program diet mandiri yang dijalaninya.

"Kenapa? karena syaratnya ga banyak, KALO KENYANG STOP!, makan masakan sendiri paling benar, dan jauhi tepung! BIG NO!" kata ibu dua anak ini di unggahan akun Instagram @tantrisyalindri, Minggu 14 April 2021.

Baca Juga: Sambut World Superbike Mandalika, BRI Hadirkan Promo Pacu Pariwisata Nasional

Diet yang sukses membuat Tantri tampil beda dari gaya sebelumnya. Secara psikologis mental juga semakin bagus.

Bukan saja menurunkan berat badan saja, tetapi Tantri merasa lebih percaya diri dan tentu saja jauh lebih sehat.

"Dulu waktu berat badannya masih 74 kg, merasa sering malas gerak, dan bahkan sering disangka umur 40 tahun," ujar Tantri.

Tantri berpesan bahwa diet itu bukanlah mengurangi porsi makan, tetapi kunci dari diet yang sebenarnya adalah harus makan.

Baca Juga: Ahem Cemburu Buta! Gopi Dapat Bando dari Master Ji, Sinopsis Gopi ANTV Selasa 16 November 2021

"Tapi berapa banyak jumlah dan bentuk makanannya itu yang wajib kita ubah. No tepung, ubah nasi putih menjadi nasi merah, minyak goreng diubah menjadi olive oil, no gula. Itu prinsip dasarnya," jelas Tantri. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler