Bertemu di Podcast Atta Halilintar, Katak Bhizer dan Bokir Sasmita Tobat, Sebut Tawuran Tak Berguna

30 November 2021, 18:00 WIB
Bertemu di Podcast Atta Halilintar, Katak Bhizer dan Bokir Sasmita Tobat, Sebut Tawuran Tak Berguna /Instagram @stvns70zr

JURNAL MEDAN - Nata Eko, nama asli sosok Katak Bhizer yang dikenal sebagai raja tawuran dan terkenal di media sosial. Bhizer diduga berasal dari SMK Bhipuri Serpong

Sedangkan Bokir Sasmita adalah mantan panglima perang di SMK Jaya Pamulang Angkatan 2016. Begitu dia dijuluki.

Dua sosok ini kerap menjadi inspirasi pelajar untuk tawuran dan mendapatkan respons luar biasa dari kalangan Youtuber dan warganet.

Baca Juga: Wuih, Ketenaran Katak Bhizer Ternyata Sudah Sampai ke Medan, Jadi Inspirasi Tawuran Pelajar

Keduanya dipertemukan dalam kanal YouTube Atta Halilintar @AH. Melalui podcast tersebut Katak Bhizer dan Bokir Sasmita berbagi pengalaman.

Keduanya sepakat bahwa tawuran itu tidak berguna sama sekali. Yang ada malah kesengsaraan jika mengikuti hawa nafsu belaka.

Bokir Sasmita Instagram

"Tawuran itu benar-benar tidak berguna, dan tidak menguntungkan sama sekali," tegas Katak Bhizer.

Katak Bhizer menuturkan bahwa hal seperti tawuran hanya akan menyusahkan orang lain dan menimbulkan banyak efek negatif di masa depan.

Baca Juga: TERUNGKAP! Aksi Tawuran Pelajar di Jalan Dr Mansyur Medan Diduga Terinspirasi Katak Bhizer

"Tawuran itu hanya menyusahkan kalian, diri sendiri, orang tua, dan orang lain," ujarnya.

Sebelum menjadi sahabat dan saling menyayangi seperti sekarang, Katak Bhizer dan Bokir Sasmita adalah musuh bebuyutan.

Terpaut beberapa tahun dari Katak Bhizer, tak menyurutkan Bokir Sasmita untuk melawan Katak Bhizer saat bertemu di 'jalur' tawuran.

Katak Bhizer terkenal karena sering turun di 'jalur'. Istilah 'jalur' digunakan para pelajar yang sering melakukan aksi 'tawuran'.

Bokir mengutarakan bahwa awalnya dia tawuran adalah karena ajakan dari kawan-kawannya.

Baca Juga: Hadir di Podcast Atta Halilintar, Katak Bhizer Kirim Pesan Menohok untuk Para Pelajar

"Sebenarnya nya terjun tawuran begitu karna saya gampang terhasut oleh teman," ujar Bokir

Pada akhirnya Bokir Sasmita bertemu dengan Katak Bhizer saat perang di tekno.

Semenjak itu mereka sering saling bentrok atau tawuran antar basis, sehingga membuat Bokir menjadi benci dengan katak.

"Sempat perang dua kubu, dan melukai junior saya disekolah, disitulah timbulnya balas dendam," ungkap Bokir.

Namun sekarang dua rival itu sudah berdamai dan menjadi sahabat. Mereka sangat menyesal akan apa yang mereka lakukan di masa lalu.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi, Persaingan Tak Pernah Usai, dari Klub, Negara, hingga Ballon d'Or

"Saya sekarang sangat sayang sama Katak, karena dia memberikan contoh yang baik di lingkungannya," tutur Bokir Sasmita

Tak lupa Bokir Sasmita menegaskan bahwa Katak Bhizer sudah menyesali perbuatannya di masa lalu.

"Dia membuat hal-hal baik, karna dari masa lalu dia yang kurang baik, namun sekarang baik banget," pungkas Bokir Sasmita.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler