JURNAL MEDAN - Mazaya Amania, konten kreator cilik yang viral beberapa waktu lalu kembali mencuri perhatian kala mengikuti Field Trip bersama Wensen School Indonesia.
Mazaya Amania yang sudah dianggap sebagai artis cilik menjadi bintang tamu Field Trip ke The Hub Equestrian and Archery yang diikuti murid Wensen School Indonesia dari TK A dan TK B.
"Jadi kegiatan Field Trip kali ini untuk murid TK A dan TK B. Ini hanya sebagian murid saja," kata Tata, Ketua Yayasan Wensen School Indonesia, kepada wartawan, Selasa, 8 November 2022.
Baca Juga: SELAMAT, Yokohama F. Marinos Juara Meiji Yasuda J1 League 2022, Hentikan Dominasi Kawasaki Frontale
Field Trip merupakan kegiatan rutin Wensen School Indonesia. Biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali, bahkan satu bulan dua kali. Field Trip ini penting untuk mengenalkan murid kepada dunia luar.
"Untuk mengenalkan kepada anak-anak apa saja sih kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak-anak selain di rumah," ujar Tata.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengurangi aktivitas anak-anak agar tidak terlalu banyak bermain gadget di rumah.
Menurut Tata, kegiatan Field Trip ini bisa menjadi sarana murid untuk bermain dan berinteraksi secara intensif dengan murid lainnya.
Baca Juga: Cerita Sukses Anak Penarik Becak, Bekerja Sebagai Buruh Pabrik hingga Sukses Jadi Konten Kreator
"Jadi supaya anak-anak tidak bermain gadget, kemudian anak-anak juga berkegiatan yang lebih seru kita ajak main-main," terang dia.
Di masa pandemi kemarin, kegiatan Field Trip tetap dilakukan dengan cara daring. Tim dari Wensen School Indonesia yang berada di luar negeri mengunjungi tempat destinasi.
"Kita sudah pernah Field Trip online ke Jepang Singapura, Malaysia, Disney Land di China," ujar dia.
Tata mengaku para orang tua murid merasa senang dengan kegiatan Field Trip yang diadakan ini, karena murid-murid biasa belajar sambil bermain.
"Tentu responsnya senang bertemu teman, orang tua juga bertemu sesama orang tua, ngobrol bagaimana ilmu parenting, ngobrol bagaimana orang tua itu membesarkan anak-anak, bagaimana cara belajarnya anak-anak," tandas dia.
Di kesempatan yang sama, orang tua dari Mazaya Amania atau akrab disapa Daddy Mazaya menilai kegiatan ini sangat menyangkan.
Mazaya, kata dia, sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan.
"Kegiatan Field Trip hari ini menyenangkan banget ya Mazaya, Mazaya seneng banget ya. Ini kali pertama Mazaya ketemu teman-temannya. Kemarin kan sekolahnya masih online," kata dia.
Dia menyebut Wensen School Indonesia sangat memperhatikan kebutuhan dari para murid dengan segala fasilitas penunjang belajar yang telah disediakan pihak sekolah.
"Sekolah Wensen itu membentuk polanya luar biasa banget. Sekarang ada Field Tripnya," kata dia.
Mazaya, ungkap dia, beberapa kali pernah mengikuti kegiatan Field Trip secara daring ke beberapa negara, termasuk ke negara tetangga Indonesia yakni Singapura.
"Itu Mazaya benar-benar antusias banget ke Universal Studio abis itu interaktif juga yang ditanya, yang jawab benar dikasih permen, bener dibawain oleh-oleh, Mazaya senang banget. Pokoknya Wensen tuh luar biasa menurut Daddy ya," tutupnya.
Perwakilan guru dari Wensen School Indonesia, Thasya mengatakan, Field Trip ini dapat melatih motorik kasar para murid.
Dalam kegiatan ini, para murid dilatih untuk menunggangi kuda. Selain itu, murid-murid juga dilatih untuk menjaga keseimbangan saat berkuda.
"Dampak Field Trip ini adalah yang pertama melatih motorik kasar murid-murid. Motorik kasarnya itu adalah dengan cara dia naik kuda tidak hanya tangannya saja yang bekerja, tapi kakinya juga berkerja saat dia berpijak dipijakan yang berada di samping kuda dan juga menjaga keseimbangannya," ujarnya.
Field Trip juga membuat para guru melatih keberanian dari para murid sehingga memberikan pengetahuan dan pengalaman baru terhadap anak-anak.
Baca Juga: Baca Manga Tokyo Revengeres Chapter 277 Bahasa Indonesia, Simak Spoiler dan Full Raw Scan
"Jadi beberapa anak itu kan masih awam, belum pernah ketemu kuda dan terus tadi ya saya lihat ada beberapa pengakuan dari anak anak engga berani kasih makan kuda, engga berani kudanya gede taku," kata dia.
"Ternyata selang beberapa waktu dia perhatikan teman-temannya tumbuh rasa berani. Dan dari situ juga kita bisa menaklukan rasa takutnya," sambungnya.
Field Trip juga mengajarkan murid untuk menumbuhkan rasa kemandirian, rasa berani. Yang penting menumbuhkan rasa kepercayaan dalam diri para murid-murid.
"Selain itu juga yang pastinya adalah untuk menumbuhkan rasa beradaptasi kepada teman-teman," ujar dia.***