Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Hari Ini, Rabu 21 Juli 2021 : Dundar Menantang Perang Sofia dan Kalanos

- 21 Juli 2021, 10:46 WIB
Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Hari Ini, Rabu 21 Juli 2021 : Dundar Menantag Perang Sofia dan Kalanos
Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Hari Ini, Rabu 21 Juli 2021 : Dundar Menantag Perang Sofia dan Kalanos /NET TV/

JURNAL MEDAN - Sinopsis drama turki Kurulus Osman episode 3 yang tayang di NET TV hari ini, Rabu 21 Juli 2021 pada pukul 21.00 WIB.

Kali ini, Kurulus Osman mengisahkan tentang Dundar Menantang Perang Sofia dan juga Kalanos.

Drama Kurulus Osman adalah serial berbasis sejarah Islam di Turki mengenai politik dan peperangan di Daulah Utsmaniyah (Kesultanan Ottoman).

Berikut sinopsis Kurulus Osman yang tayang di NET TV hari ini, Rabu, 21 Juli 2021 :

Saat Osman memeriksa kudanya, Bala memperhatikannya. Bala melihat, Osman sangat menghormati kuda dan kudanya pun mempercayai tangannya yang tegas tetapi lembut.

Osman meminta Bala mengizinkannya membawa kudanya kembali menuju desa Kayi dimana dapat mengembalikannya ke kesehatan.

Baca Juga: BEM se-Kabupaten Tangerang Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Sementara itu, di dalam tenda, Dundar telah berkumpul dengan semua pemimpin suku membahas tindakan perang yang akan segera dilakukan oleh Sofia dan juga Kalanos. Dundar menentang perang dan Gunduz yakin mereka harus menunggu hingga Osman kembali sebelum membuat keputusan.

Osman datang memasuki tenda, Osman menyampaikan dimana dia tidak menyerukan perang yang dia yakini mereka tidak akan pernah bisa menang, melainkan dengan ara perang perdagangan.

Dengan ini setiap orang Turki bisa memainkan peran pribadi dalam perang. Semua pemimpin memilih mendukung Osman namuN Dundar tidak ingin mengambil keputusan hingga Ertugrul kembali.

Yannis telah mengetahui harta karun tersebut telah dibawa menuju Desa Ahis. Dia bersiap melakukan perjalanan ke desa. Tujuan utamanya mengambil pedang kayu di antara harta karun.

Baca Juga: Ucapan Hari Anak Nasional 2021 Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dijadikan Status Media Sosial

Pedang pun tetap di tangan Sheik Ebedali. Dia lalu meminta bantuan Pangeran Salvadore yang berasal dari Catalonia yang mempunyai reputasi kejam.

Di kerajaan, Boran membawa berita pada Osman bahwa tawanannya kabur usai seseorang memotong talinya. Ini membuat Osman marah, dia yakin ada pengkhianat di kamp mereka. Di tempat lain, Batur memasuki tenda Dundar dengan berita bahwa dia menemukan tawanan Osman.

Dundar dengan Gunduz dan Batur membuat keputusan tidak memberi tahu Osman bahwa merkea mempunyai Teokles namun mereka menyimpan infomrasi terhadap diri mereka sendiri berharap hasil damai dengan Rum. Tursun dikunjungi Samsa.

Osman mengiriminya mencari bantuan para biarawan dalam mendapati Teokles di dalam dinding kastil. Tidak lama mereka melihat Teokles dikawal menuju dalam kastil oleh Dundar.

Gunduz dan Batur. Samsa pun terkejut melihat Teokles dimiliki pemimpin suku mereka sendiri dan juga mereka tidak menganggap mereka telah mengkhianati Osman.

Dundar memberikan Teokles kepada Sofia mengatakan kepadanya dia telah menuduh Osman terhadap pembunuhan dan itu tuduhan palsu. Dalam usaha menjaga perdamaian, dia menawarkan sidang pengadilan yagn dinilai cara kuno oleh Rums dan juga Suku Kais.

Di sisi lain Osman tidak tahu mengenai apapun yang terjadi. Dia meninggalkan desa menuju Desa Ahis guna mengembalikan kuda Bala.

Kudanya merespon baik dan sehat kembali. Yannis telah memasuki Bazaar Desa Ahis. Dia dipandu menuju warung milik Edebali dan putrinya.

Osman terlibat dalma pengejaran menangkap pencuri. Dia mendapatinay depan kios tembikar Bala. Di hadapan semua orang dia memotong tangan pria tersebut sebagai hukuman.

Osman dipuji oleh penduduk desa dan Bala. Desa bisa melihat bahwa OSman mirip dengan ayahnya yang tegas memiliki keberanian seperti Singa.

Baca Juga: Terbitkan Inmendagri Tentang PPKM Level 3-4, Tito Beri Instruksi Khusus Untuk Anies Baswedan dkk, Apa Itu?

Di pinggir jalan Pangeran Salvador dan Nevemttin menyaksikan guru spiritual mereka memanfaatkan cara persuasifnya guna mendapatkan piring buatan tangan Bala. Osman tidak teritupu oleh Yannis dan dia pun memberi tahu Bala dia tidak mempercayainya.

Yannis memberi tahu Salvador dan Nevemettin bahwa dia ingn mereka menculik Bala sehingga mereka bisa mengetahui dimana harta karun disembunyikan.

Teokles dikejutkan oleh Samsa yang dikirim oleh Osman untuk mengunjungi Tursun. Samsa membalas dendam menusukkan pisau ke jantung Teokles. Alisar memberi tahu osman bahwa dia tahu dia tidak membunuh Tekfur dan juga akan mendukungnya.

Osman menuntut pengadilan diadakan. Osman mengatakna bahwa dia berbicara dengan Tekfur sebelum kematiannya dan dia merasa yakin pembunuh Tekfur dan Aybars adalah Sofia dan Kalanos.

Di perkemahan Osman di luar kastil, elps Samsa-nya membawa kabar bahwa Teokles sudah meninggal dan juga dia melihat Dundar, Gunduz dan Batur membawanya menuju gerbang kastil walaupun mereka tahu dia adalah tahanan Osman dan dia dapat memberi mereka nama pembunuh Tekfur dan Aybars.

Baca Juga: Sinopsis Drakor School 2017 Episode 13: Eun-Ho dan Tae-Woon Resmi Berpacaran

Osman tidak yakin apa yang dia dengar. Batur Bey yang telah melepaskan Teokles. Dia melihat bagaimana Paman dan juga saudaranya mengkhianatinya dan mengingat ucapanya.

Salvador memasuki Ahis Bazaar. Mereka mencari Bala. Bala kemudian ditangkap yang kemudian dibuat tidak sadarkan diri. Di desa Kais, Osman melewati gerbang berlari ke Batur Bey kemudian menarik pisaunya menusuk Batu.

Osman memberi tahu mereka jika ada yang menjadi pengkhianat dia tidak akan menunjukkan belas kasihan pada mereka.

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah