Dan, kereta kuda yang dinaiki Bala Hatun juga diizinkan untuk keluar kastil.
Target yang di datangi Osman Bey yang pertama adalah mendatangi gereja. Dia ingin mencari informasi tentang biarawati (Bala Hatun) yang pernah menolongnya.
Mengetahui kedatangan Osman Bey hanya untuk membalas budi, sang pendeta pun memberi tahu bahwa gadis itu berasal dari Desa Nepudaka.
Sang pendeta kemudian memberitahu dimana letak gadis itu (Bala Hatun) berada.
Di luar kampung, Burcin Hatun dan Aygel sedang mencuci pakaian di sungai. Namun tiba-tiba, Burcin Hatun dan Aygel terlibat pertengkaran terkait masalah Osman Bey.
Baca Juga: Praktis! Ini Resep dan Cara Membuat Kue Lapis Sagu. Enak dan Gampang Dibuat
Burcin Hatun masih menganggap kalau kematian calon suaminya (Aybar) disebabkan oleh Osman Bey.
Burcin Hatun kemudian pergi karena kesal, karena Aygel terus membela Osman Bey. Burcin Hatun dan Aygel tak menyadari jika mereka sedang di intai oleh anak buah selingkuhan Ratu Sofia, yakni Komandan Kalonos. ***