Sahib memimpin doa sebelum sarapan kemudian Baadi menemuinya dan berbicara dengannya.
Dutta muncul, Supriya masih teringat akan kemarahan Dutta.
Ayah Supriya menyapa Dutta dan Dutta meminta berkatnya, setelah itu duduk disamping Supriya.
Supriya agak menggeser duduknya dan Dutta melihat itu, Dutta teringat ucapan Baji dan Dutta menahan diri untuk tidak emosi.
Sahib lantas memanggil Nakku tapi Baadi berkata bahwa dirinyalah yang akan melayani Dutta karena Nakku sedang tidak enak badan.
Di sini Dutta menyadari Nakku tengah menghindarinya.***