Taliban Netral, Minta Rusia dan Ukraina Menyelesaikan Krisis Melalui Cara Damai

- 26 Februari 2022, 01:09 WIB
Taliban Netral, Minta Rusia dan Ukraina Menyelesaikan Krisis Melalui Cara Damai. Foto: keterangan resmi Taliban terkait petang Rusia vs Ukraina
Taliban Netral, Minta Rusia dan Ukraina Menyelesaikan Krisis Melalui Cara Damai. Foto: keterangan resmi Taliban terkait petang Rusia vs Ukraina /Twitter

JURNAL MEDAN - Emirat Islam Afghanistan menegaskan sikap netral dalam perang Rusia vs Ukraina sekaligus meminta kedua belah pihak menempuh cara damai.

Dalam surat resmi Emirat Islam Afghanistan yang dirilis Jumat 25 Februari 2022, pemerintah Taliban meminta Rusia dan Ukraina untuk menjaga warga Afghanistan di Kiev.

Pasukan Ukraina diketahui telah mengevakuasi hampir 100 warga Afghanistan ke Kiev setelah jatuhnya pemerintah Afghanistan pada Agustus 2021.

Baca Juga: Gempa Susulan Masih Terjadi, Pasaman Barat Ditetapkan dalam Masa Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari

"Semua pihak harus berhenti mengambil posisi yang dapat meningkatkan ekskalasi kekerasan," demikian keterangan resmi Taliban, Jumat, 25 Februari 2022.

Afghanistan dan Taliban pernah merasakan bagaimana diserang oleh Rusia yang dulu masih dalam Uni Soviet.

Namun, peta politik global yang dinamis dan terus berubah membuat Taliban akhirnya memiliki hubungan baik dengan Rusia.

Terlebih sejak Taliban mendeklarasikan Emirat Islam Afghanistan dan mengusir tentara Amerika Serikat (AS) dari negeri tersebut.

Baca Juga: Raksasa Media Sosial Milik Barat Mulai Menghukum Rusia, TikTok Milik China Aktifkan Akun Milik Pendukung Putin

Sementara itu, seorang pengungsi Afghanistan di Kiev mengatakan kondisi di Ukraina saat ini sama dengan Kabul saat ditinggalkannya Agustus 2021 lalu.

"Memang ini situasi perang, tentara di mana-mana, tapi ketika perang kami semua berlindung mencari tempat agar selamat," ujar Jawed Aqmal, pengungsi Afghanistan yang kini berada di Ukraina dilansir The Week, Jumat, 25 Februari 2022.

"Apa yang terjadi di bandara Kabul tahun lalu, seperti itu juga yang terjadi di sini (Kiev)," ujar Jawed. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah