LGBT dianggap sebagai masalah yang begitu kontroversial dan sensitif, serta bertentangan dengan agama mayoritas di negara tersebut.
"Jika Anda ingin mengekspresikan pandangan tentang LGBT, lakukanlah di negara yang akan menerimanya," kata Abdullah Al Ansari.
FIFA dalam beberapa tahun terakhir telah menyatakan dukungan nyata terhadap LGBT, terutama negara-negara Barat anggota FIFA.
Alasan utama FIFA mendukung LGBT adalah "semua kalangan harus merasa aman dan nyaman di dalam keluarga besar sepakbola dunia".
Joyce Cook, Chief Social Responsibility and Education Officer FIFA, pernah menyatakan dukungan terhadap LGBT.
"Sepakbola harus bisa membuat semua orang merasa aman dan diterima," ujarnya.
Jika melihat pernyataan FIFA tersebut, sepertinya mereka akan menghadapi banyak pertentangan dari negara-negara Asia hingga Timur Tengah.
Apalagi LGBT nyaris bertentangan dengan semua ajaran agama di seluruh dunia. Sementara FIFA juga tak luput dari standar ganda dan diskriminasi.